Ayee-ayee 58 [Aqila, Gue bakal ngejar lo secara ugal-ugalan]

9.9K 671 384
                                    

HOLAA HOLAAA!!! (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

YANG MULIA INI BALIK LAGIII (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

AWOKAOWKAOWAK (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

SEPERTI BIASA JANGAN LUPA SALJUNYA, YA (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)
(❄️)

HAPPY READING, SNOWY ^.^

❄️❄️❄️❄️❄️

Di malam sabtu, pertengahan bulan November. Sepasang bintang jatuh dari langit.

Aqila menatap fenomena alam itu selama satu detik, sebelum terpaku pada kalimat Ethan setelahnya.

"Lo mau jadi kaisar seumur hidup gue?"

Reaksi pertama Qila adalah melebarkan mata karena terkejut, setelah beberapa saat, dia mulai terkekeh canggung sambil berkata, "Bercanda lo nggak lucu"

Tapi Ethan menggenggam tangannya makin erat, menatap sungguh-sungguh.
"Gue serius!"

"Aqila, gue udah lama jatuh cinta sama lo"

Seketika Aqila bungkam. Tidak bisa mengatakan apapun.

Sisi premannya terkikis habis melihat perasaan tulus Ethan. Alhasil, di depan mata pemuda ini, dia bertingkah seperti gadis biasa yang wajahnya memerah saat ditembak mas crush-nya.

Di mata Ethan, Aqila yang blushing sangat menggemaskan! Ini adalah pemandangan langka karena Aqila tidak pernah salah tingkah separah ini sebelumnya.

Ethan mati-matian menahan diri untuk tidak memeluk dan mencium cewek sinting yang dalam mode menggemaskan ini!

"G-gue..."

Qila buru-buru menutup bibirnya.

Sial! Dia gugup sampai gagap!

Aqila tidak berani bicara, atau lebih tepatnya, tidak tahu harus mengatakan apa.

Situasi ini benar-benar di luar dugaannya, oke?

Ethan tahu apa yang dirasakan Qila saat ini, confess-nya yang tiba-tiba pasti sangat mengejutkan. Jadi, Ethan melonggarkan cengkraman di tangan Qila dan berkata,

"Lo nggak perlu ngasih gue jawaban sekarang"

Aqila menatapnya.

Ethan tersenyum. "Gue ngasih waktu buat lo mikir, nggak harus buru-buru"

Mendengar itu, barulah hati Qila perlahan rileks.

Namun tanpa di duga, gadis itu tiba-tiba berjongkok, menutupi wajahnya di atas lutut.

Ethan refleks turun dan berjongkok di depannya dengan ekspresi cemas. "Ada apa?"

Aqila menggeleng. "Lo bikin gue mati lemes," gumamnya disela-sela lutut.

Ethan tersenyum.

"Kenapa lo bisa suka sama gue?" tanya Qila, wajahnya merah parah, tidak berani menengadah menatap Ethan.

"Gue bakal ngasih tahu kalau lo udah balas perasaan gue"

Aqila makin blushing. Tidak berani mengangkat wajah.

"Aqila, gue suka sama lo" kata Ethan tiba-tiba.

"Hm" bisik Qila.

Ethan tertawa melihat reaksi gadis ini dan menggoda lagi. "Gue cinta sama lo"

Cewek Sinting Vs Perfect Boy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang