Cewek Sinting Vs Perfect Boy [END]

Ayee-ayee 29 [Aqila, Gue benci lo!]

HOLAHOLAHOLAHOLA
(≧▽≦)

I'M BACK
(≧▽≦)

MASIH ADA YANG NUNGGUIN, 'KAN?

KALAU MASIH ADA BOLEH KIRIM SALJUNYA SATU TRUK?
AKU MAU BIKIN ISTANA SALJU SOAL-NYAA (≧▽≦)
(❄️)

HIHI, MAKASIH
^.^

HAPPY READING
^.^

BERI TAHU KALAU ADA TYPO
^^

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN (≧▽≦)

❄️❄️❄️❄️❄️

Akhir-akhir ini, ada pemandangan mengerikan di SMA Galaxy.

Bukan! Maksudnya bukan invasi alien ke bumi atau guru killer matematika mengamuk menyuruh seorang siswa berotak sapi menulis jawaban di depan kelas!

Ada yang lebih mengerikan dari pada itu!

Pagi ini, semua siswa sekolah elit Galaxy dikejutkan dengan pangeran mereka yang memegang sapu dan kain pel di depan koridor.

Mereka sangat kaget sampai hampir meledakkan ginjal, pankreas mereka terbakar karena shock berat, paru-paru mereka meledak!

Ini adalah fenomena alam yang sangat mengejutkan!

"Tidak, tidak, tidak! Gue pasti salah lihat, pasti salah lihat!" Teriak seorang siswi cantik sambil menutup matanya dengan panik.

Teman di sebelahnya juga shock setengah mati, dia menggosok matanya berulang kali dan berkata histeris.
"Oh, Ya Tuhan! Itu Kak Ethan, 'kan? Yang lagi ngepel itu beneran Kak Ethan? Gue nggak percaya! Mata gue pasti nggak sengaja ketuker sama dengkul miper makanya salah lihat kayak gini! Mata gue mana?! Mana mata gue?!"

Yang disebelah ikut menimpali.
"Apakah ini adalah pertanda bahwa shopee gue nggak bakalan dapat voucher gratis ongkir?"

"Gue belanja di Amazon, apakah ini pertanda gue nggak bakal dapat diskon?"

"Aaaa Gilak! Ethan tetep ganteng poll walau lagi ngepel njerr!!"

"So Hot! So Sexyy!! Gue mau nikah sama dia! Nggak mau tahu pokoknya,"

"Cakep banget sampe gue hamil online!! Aaaaaaaaa!!!"

Begitulah kira-kira.

Satu sekolah heboh melihat Ethan yang sedang mengepel.

Reaksi mereka bermacam-macam, ada yang ngeri dan ketakutan seolah-olah dunia dirumbling Titan, ada juga yang jingkrak-jingkrak kesenangan menyaksikan betapa tampan dan sexy-nya Ethan saat mengepel.

Tapi, ada juga yang tidak terima pangeran mereka melakukan pekerjaan babu seperti itu.

Dia adalah Bunga.

Gadis cantik yang kecantikannya melebihi bunga itu berjalan santai di depan lobi. Ketika ia melihat Ethan mengepel dari kejauhan. Sama seperti siswi-siswi lain, dia sangat terkejut sampai bibir manisnya terbuka sedikit.

Gadis itu termenung. Tapi setelah memastikan pemuda itu memang adalah Ethan. Dia langsung geleng-geleng kepala dan berjalan ke arahnya.

"Ethan, lo ngapain?" suaranya sangat lembut, lebih lembut dari madu.

Tapi Ethan tidak terpesona, dia hanya menatap gadis itu sekilas dan lanjut mengepel lagi. ...

Diabaikan seperti ini, Bunga menghela napas. Ia maju satu langkah dan berinisiatif mengambil sapu dari tangan Ethan.