1. Back to School

4.6K 280 45
                                    

Salju perlahan meleleh, berubah menjadi air dan menyerap masuk kedalam tanah. Perlahan tubuhan mulai kembali hujau, bunga-bunga bermekaran dan udara menghangat. Menandakan kalau musim segera berganti dan para siwa harus kembali ke sekolah.

Liburan musim dingin telah usai dan itu berarti bahwa semestee baru segera dimulai. Semua siswa harus kembali ke Hogwarts tanpa terkecuali, begitupun dengan Cassy.

Callista Woods atau biasa dipanggil Cassy. Seorang gadis half blood yang cantiknya tidak bisa diragukan. Salah satu murid Griffindor yang terkenal Cerdas. Bersama Hermoine keduanya tak terkalahkan. Gadis dari keluarga Woods ini cukup angkuh sejak diganggu Malfoy pada tahun pertamanya.

Sekilas cerita, tahun pertama Cassy di Hogwarts sungguh menyebalkan. Bahkan sebelum harinya dimulai, sepertinya seseorang tertarik untuk mengganggunya. Ia ingat bahwa hari itu dirinya baru saja masuk di aula, dan Draco Malfoy sudah mengerjainya habis-habisan. Melemparkan mantra pemancar air dan membuat jubahnya basah kuyub. Dia jelas ditertawai habis-habisan oleh semua orang yang ada disana, kecuali 2 sahabatnya yang sudah menggeram dengan tangan mengepal.

Cassy masih sempat tersenyum sampai akhirnya Ron melemparkan mantra kutukan muntah siput yang sialnya malah berbalik padanya. Yah sesuatu terjadi yang membuat tongkatnya rusak.

Hingga akhirnya waktu berlalu dengan cepat. Tidak terasa kalau Cassy akan kembali ditahun kelimanya ke Hogwarts hari ini.

Seperti biasa Alison Woods alias ayahnya selalu meluangkan waktu mengantar mereka ke peron 9 3/4 untuk kembali ke Hogwarts. Padahal kedua saudara itu tahu bahwa ayah mereka cukup sibuk bekerja di kementrian.

"Ayah, aku bisa berangkat bersama Oliver atau Cedric" ucapnya saat mereka sampai di depan pintu kereta.

Oliver yang merupakan anak pertama Alison mengangguk setuju. Ia mendekat dan merangkul Callista. "Itu benar ayah, pulanglah. Cassy amam bersamaku"

"But kalau boleh jujur, Oliver ini membiarkanku dibuli oleh Malfoy saat tahun pertamaku Ayah" adunya tiba-tiba.

Oliver menggeleng tidak setuju dan mencekik leher Cassy dengan lengannya. "Salah siapa kau berurusan dengan anak itu. Dan sekarang kau menyalahkanku yang tidak sedang disana, huh?"

"Selamat Siang Mr Woods"

"Cerdric" Alison menyambut sapaan Cedric dengan gembira. Bahkan pria paruh baya itu sampai memeluknya. "Bagaimana kabarmu Cedric?"

Cedric tersenyum ramah "Luar biasa baik Mr Woods" lalu tatapannya tertuju pada Cassy yang masih dicengkeram gemas oleh Oliver.

"Jangan kasar-kasar dengan adikmu Oliver" ucapnya sekali lagi.

"Dia perlu diberi pelajaran sesekali, Cedric"

"Harry!" Cassy berteriak memanggil remaja bermata biru berkacamata itu untuk mendekat kearahnya.

"Hai semuanya" sapanya. Wajahnya berbinar tiap kali melihat Cassy. Bagaimanapun juga semua orang tahu bahwa penyihir terkenal itu sering kali kepergok menatapi Cassy. "Bagaimana liburanmu Cassy"

Cassy menaikkan kedua alisnya. "Harusnya menyengkan kalau saja Malfoy tidak mengacaukannya" ucapnya sambil menatap seseorang berambut pirang yang terkihat mendekat.

"Membicarakanku Cassy?"

Draco bergabung bersama mereka. Berdiri disamping Harry dan sama-sama menatap Cassy. Pandangannya selalu dibuat dingin mengerikan, padahal ia hanyalah pengecut menyebalkan.

"Well, masuklah kalian semuanya. Sepertinya kereta segera berangkat" Alison menyuruh mereka semua masuk dan Cassy memeluk ayah tercintanya sebelum mengucapkan salam perpisahan.

CHOICE | ft. Hogwarts StudentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang