20. Unpredictable

960 81 0
                                    

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.


Memang bukan sesuatu yang amat diingankan. Atau malah sama sekali tidak diinginkan. Berdiri didepan semua orang yang bersorak senang, menautkan tangan dan berdiri sejajar berdampingan.

Berbalut gaun indah yang gemerlapan ditimpa cahaya malam, dengan riasan mewah khas darah murni, amat menawan.

Keduanya bahkan sama sekali tidak tersenyum saat pendeta akhirnya bersiap untuk menyumpah dua orang ini. Mengundang heran kenapa pasangan ini sama sekali tidak senang.

Viola menunduk tak berdaya saat tangan mereka terangkat untuk bersumpah setia sehidup semati. Draco pun. Tidak ada senyum bahkan sejak 12 jam berlalu.

"Aku tidak tahu masalah apa yang terjadi, tapi tersenyumlah sedikit" Sang pendeta berusaha bersuara sepelan mungkin.

Draco dengar, Viola juga dengar. Tapi keduanya hanya saling melirik dan memasang wajah datar.

"Apa tidak bisa dibatalkan saja, aku tidak ingin menikah" ucap Draco pada sang pendeta yang sekarang menatap mereka kebingungan.

Semua orang menunggu, tapi seperti tidak ada apapun yang terjadi selama tiga puluh menit ini. Mengundang tanya kenapa sumpah pernikahan tidak segera di laksanakan.

Perlahan, orang-orang mulai berbisik-bisik. Mempertanyakan apa gerangan yang sedang terjadi.

"Ada apa?"

"Sepertinya terjadi sesuatu?"

"Kenapa tidak segera dimulai?"

"Apa mereka terkena kutukan setengah sadar?"

"Jangan bercanda"

"Haha, habisnya mereka berdiri seperti patung yang bernafas."

Dan lain-lain. Orang-orang juga mulai berspekulasi sendiri-sendiri tentang keadaan janggal yang sedang terjadi, sampai kemudian. Bising-bising datang dari area belakang.

"Hurry!"

"Sebentar, kepalaku seperti berputar-putar"

"Aduh, cepatlah. Jangan sampai mereka sudah bersumpah."

Rupanya sekelompok pemuda asing yang menimbulkan kekacauan dihalaman manor. Dua pemuda yang rasanya tidak asing bagi mereka tapi jelas tak dikenali siapapun. Bahkan seseorang yang mulai mendekati Draco.

"Hi, Dad" ucapnya.

Siapa yang tidak terkejut. Tau tau dipanggil Dad oleh orang yang baru pertama kali kau temui.

"Dad? I'm not your Dad."

"Yes you, do."

"Then?"

CHOICE | ft. Hogwarts StudentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang