CHOICE | ft. Hogwarts Student

Epiloge

This is the last capter buat di Wattpad.

A little bit spicy, apalagi fanartnya. Aw🌚🤧

Hope you like it😚

Part ini agak panjang ya 2000 kata lebih😚.

Happy Reading
.
.
.

Dunia seperti berubah seratus delapan puluh derat.

Tidak ada lagi yang sama. Tidak ada lagi yang seperti sebelumnya.

Waktu adalah sesuatu yang sangat misterius. Sangat berbahaya kalau jalannya diganggu, apalgi dirubah dengan sengaja. Sekali langkah saja, hidup seseorang mungkin bisa hancur selamanya.

Hidup adalah sebuah kesempatan. Hanya satu dan sekali. Kalau kegagalan datang hari ini, maka sudah. Tidak bisa diputar balik, tapi bisa dijadikan cerminan untuk masa depan.

Begitulah sistem kehidupan, kaku dan tidak bisa di ganggu gugat

Setidaknya sampai benda bulat yang di ikat dengan rantai, dibuat. Benda kecil tidak berguna yang kemudian jadi sangat berbahaya.

Dan sore itu, Harry menerimanya dari Hermione. Memberi misi bunuh diri sebenarnya. Tapi apapun demi yang terkasih.

Memang benar, pada akhirnya mereka tidak bisa bersama. Tidak untuk Cassy dan Draco, tidak juga untuk Cassy dan Harry. Tapi setidaknya, ada sedikit celah untuk membatalkan yang tidak benar.

"Kau yakin ini bisa bekerja?" agak ragu sebenarnya. Tapi Harru hanya berusaha memastikan.

"Kalau ragu mending tidak usah."

"Harus benar-benar sekarang?"

"Mereka harus datang sebelum sumpah pernikahan dimulai. Kalau kau tidak sanggup, aku saja yang akan pergi" ucap Hermione penuh ketegasan. Sebenarnya ia juga tidak yakin, tapi, demi yang terkasih.

Cinta memang seperti jurang. Kalau jatuh sampai dalam bisa mati. Apalagi, jurang punya misteri tentang titik terdalamnya, sebelum sampai sana, kita sama sekali tidak tahu apa apa saja yang menghadang.

Meskipun seburuk itu, Cinta juga punya sisi baik. Dua suku yang berselisih bisa bersatu karena cinta. Dengan sebuah ikatan mutlak.

Pada akhirnya, semua butuh pengorbanan. Dengan sistem berkorban apa untuk siapa.

"Kau siap?" Hermione membantu menghitung putaran yang dibutuhkan.

Menghela nafas sebentar, Harry kemudian menbuka mata. Seperti ada kilatan yang terlihat, sebuah kilatan penuh cinta. Hermione tahu, harusnya ia tidak terlalu peduli.

"Aku siap."

Waktu mulai berjalan mundur perlahan. Tempatnya berdiri menjadi gelap terang dalam waktu cepat. Bising sunyi juga terjadi dalam waktu yang sangat cepat.

Sampai kemudian semuanya berubah putih. Entah bagian mana yang menghilang, tapi sekilas, ada suara yang membias. Berkata seperti ini.

"I love you so bad"

Kemudian terang yang menyambut sangat silau itu berubah jadi sangat gelap.