X REZAVAN AJG

17 1 0
                                    

"Gue ganteng dan gue ga suka di jelek jelekin"

#abino fageza alazim

_______-----------___________

Laura kini tengah berdiri di halte karna hari ini ia tidak membawa motor, dikarnakan motornya yang tiba tiba betus ban
Bim bim dan sasya sudah pulang sedari tadi, mungkin jika tidak beda arah ia akan ikut bersama kedua temannya itu tapi sayang rumah mereka berbeda arah

Laura menatap sepatu nya seraya menunggu angkutan umum ia sudah benar benar bosan menunggu selama satu jam, tapi sama sekali tidak ada angkutan yang lewat

Bahkan dirinya hanya sendirian saat ini

Namun tanpa sepengetahuannya ada seseorang yang sedari tadi memantaunya dengan duduk di atas motor siapa lagi jika bukan abinio fageza alazim si bucinnya laura satu satu nya cowok yang selalu tegar dalam memperjuangkan hati laura,
Walau mendapat penolakan berkali kali tapi abin sama sekali tidak gentar ia tetap lah berjuang karna dirinya yakin suatu saat nanti laura akan menerima cintanya,

Sungguh abin yang malang

Abin yang sudah merasa kasian pun langsung melajukan motornya menuju halte, untuk mengajak laura pulang bersama nya,

"Sekalian modus" gumamnya dengan kekehan

Laura masih dengan aktifitas nya  yang menatap sepatu

Abin memberhentikan motornya tepat di depan laura

Ia membenarkan rambutnya sejenak

"Ehem, neng ayok neng ayok naek di motor abang"

Laura sontak mendongak, matanya menatap cowok tidak waras di depannya lagi lagi ia berdecak kesal kenapa takdirnya harus di pertemukan oleh manusia seperti abin, cowo reseh, genit, petakilan, sok ganteng dan masih banyak lagi keburukan keburukannya

"Ogah"

Abin terkekeh
"Yakin ga mau naek, jam segini angkot ga ada yang lewat loh, mereka lagi cuti katanya memperingati hari libur nasional supir angkot"

Laura menatap sengit abin
"Sok tau!!!!" sewotnya

Abin semakin melebarkan senyumnya ia semakin gemas dengan tingkah laura jika seperti ini

"Apapun yang menyangkut tentang lo, gua selalu tau,
dan suatu saat nanti apapun yang menyangkut tentang diri gua lo juga akan tau entah itu gua kasih tau atau lo yang berusaha nyari tau sendiri"

Laura berdiri dan menatap nyalang abin ia melipat tangannya di depan dada

"Ga akan pernah! Karna lo ga sepenting itu buat hidup gue! Jadi jangan berhalusinasi terlalu tinggi! Sadar diri! dan stop gangguin gue! Karna sampai kapan pun, gue ga akan pernah suka sama lo!"

Abin terkekeh

Dimana membuat laura semakin kesal karenanya

"Bentar belek lo ngeganggu" ucap abin dengan tangan yang sudah ingin mengenai ujung mata laura

Tapi dengan ganasnya laura langsung menepisnya

"Gua ga belekan monyet!"sargah laura kesal

Abin lagi lagi terkekeh

"Upil lo melotot noh"

Laura melototkan matanya bisa bisanya ia harus berurusan dengan orang semenyebalkan ini

"Gajelas lo anjing!"

"Ga boleh ngumpat sayang"

"Pergi ga lo! Gue ga butuh tumpangan lo!"

ABINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang