Assalamualaikum
Sontak atensi keempat gadis itu menoleh ke asal suara dimana wanita paruh baya tengah berjalan ke arah mereka
"Wah ramai sekali, ada acara apaannih" ujar wanita paruh baya tersebut
Laura menghampiri wanita paruh baya tersebut lalu menyalimi tangannya
"Bunda udah pulang"tanya nyaSasya, sisil, dan anaka pun ikut menyalami tangan hana
" iya bunda baru aja selesai nganter pesenan kue, eh ini siapa aja ra"tanya hana kala menatap anaka dan sisil, yang mungkin wajahnya baru kali ini di lihat olehnya
"Aku sasya bunda" celetuk sasya seraya mencebikkan bibirnya kesal dan melipat tangannya didepan dada
"Bunda ga nanya kamu, kalo kamu bunda mah udah tau, sampe bosen malahan"ujar hana
Sasya mencebij kesal mendengarnya lalu melengoskan wajahnya
" jahat"Hana menatap malas sasya lalu kembali menatap anaka dan sisil
Anaka dan sisil hanya tersenyum canggung, kala di tatap dengan sorot intens oleh hana
"Bun biasa aja liatinnya, ini sisil, terus yang di sebelahnya anaka, sahabat baru ura"
Anaka dan sisil tersenyum lembut menatap hana
"Hallo tante" sapa keduanya dimana langsung mendapat senyuman hangat dari hana
"Halo, panggil bunda aja" hana tersenyum manis, lalu melirik sekilas makanan yang sudah ada bermacam macam di atas meja
"Wah ini kalian yang masak?""Iya dong bun" ujar laura lalu menatap sang ibunda yang baru saja menyicipi masakan mereka yang baru matang
"Gimana rasanya bun?," tanya sasya antusias
Hana menganggukkan kepalanya mantap
"Enak, hmm udah cocok berumah tangga ya kalian" ujar hana seraya terkekeh"Ih bunda sekolah aja belum lulus udah mikirin berumah tangga" ucap laura
Yang lain mengangguk mantap membenarkan ucapan laura. Hana kembali terkekeh melihatnya
"Bunda cuman bercanda, yaudah kalo gitu ayo kita makan bareng bareng, keburu dingin masakannya entar"Keempat gadis itu mengangguk lalu mengambil posisi duduk masing masing di kursi makan yang sudah tersedia di sana
"Bunda"
Hana menatap laura sekilas sebelum berdehem
"Hmm""Anaka bakal disini sampe malem ga papakan entar malem dia di jemput kok"ujar laura lalu menceritakan semua masalah yang di timpa anaka
Hana menatap terkejut laura ketika mendengar penjelasan dari putri nya itu, ia beralih menatap anaka dengan sorot menyendu
"Kamu gadis yang kuat, bunda ga keberatan kalo kamu mau tinggal di sini, bunda malah seneng, setidaknya kamu bisa terlepas dari orang orang jahat di rumah kamu" ujar hana dengan senyum hangatnya"Termakasih bunda, saya ga mau ngerepotin bunda, lagi pula leon juga udah ngasih tempat tinggal untuk saya sebelumnya"ujar anaka
Hana tersenyum manis menatap anaka
"Bunda sama sekali ga keberatan kalo kamu mau tinggal disini, tapi kalo kamu ga mau juga gapapa, intinya dimana pun kamu tinggal, kamu selalu bahagia tanpa adanya penderitaan lagi."Anaka tersenyum manis menatap hana, beruntung sekali laura yang memiliki ibu sebaik hana
"Yaudah gih di makan"hana kembali bersuara
Sontak keempat gadis itu langsung melanjutkan acara makan makan mereka
Ting!.
Laura menatap handponenya yang tergeletak di atas meja, lalu segera mengeceknya
KAMU SEDANG MEMBACA
ABINO
Teen FictionABINO FAGEZA ALAZIM si biang nya masalah mantan fakboy di waktu smp, dan tobat pada masa masa masuk SMA Lucu sekali orang ini dari fakboy kini ia berubah menjadi sadboy, etssss, tidak tidak, tidak bisa di katakan sadboy karna pada dasarnya abin ada...