"satu perempuan saja sudah cukup, ya sayang"
# jodi arega faton
__________------------_________
Dertttt derrtttt
"Siapa?"
Genta menggaruk kepalanya yang tidak gatal ia kembali menatap layar handponenya
"Ah engga bukan siapa siapa orang iseng" ucapnya seraya mengantungkan handponenya di saku seragamnya
Ketiga cowok yang mendengar menggeleng pelan
Leon melempar kulit kuaci ke wajah jodi
"Kawan lo jod jod" cibir leon
"Ngakak gen, mulut bilang bukan siapa siapa, layar tertera beybi ada lope nya lagi disana" cibir jodi
Genta menatap nyalang ketiga temannya oh ayolah ia tak ingin di cap sebagai laki laki berengsek walau memang adanya benar
Genta menatap gadis di depan nya ini lalu mengelus surai rambut gadis itu dengan lembut
Teman temannya yang melihat berdecak malas melihat
"Kamu ngapain kesini, kenapa belum pulang?" tanya genta dengan tangan yang masih mengelus surai gadis yang berpakaian seragam sama seperti dirinya
"Aku tadi mau pulang tapi ga sengaja liat kamu nongkrong disini yaudah aku kesini"
Genta mengangguk ngangguk tak lama ponsel nya kembali bergetar
"Itu hp kamu bunyi lagi angkat aja sapa tau penting" ucap gadis tersebut
Wajah genta berubah masam
"Ga kok ini nomor ga dikenal paling cuman orang iseng"
"Orang iseng apa orang aring tuh" ejek jodi
Genta lagi lagi menatap sebal ketiga orang yang duduk tak jauh dari bangku mereka itu
"Jelmaan buaya itu mah"ujar geo
"By kamu pulang aja ya, udah mau malem ga baik, perempuan pulang malem malem, aku udah pesenin taxi tuh di depan gerbang, gih sana" ucap genta
Gadis itu mengangguk seraya tersenyum manis
"Yaudah aku pulang, kamu juga jangan lama lama nongkrongnya inget pulang juga"
Genta mengangguk ngangguk
"Hati hati" ucapnya seraya mengacak pelan rambut gadis itu yang notabetnya pacarnya yang pertama, ada rasa menyesal juga saat ia menyelingkuhi gadis itu, tapi mau bagaimana lagi, genta adalah manusia biasa yang selalu tergoda oleh bisikan setan, apalagi masalah perempuan tapi percaya lah satu hal hanya gadis yang tadi yang hanya genta cintai sedangkan yang lain hanya untuk sedikit main main saja
Setelah melihat gadis itu menjauh genta berbalik menatap ketiga teman temannya itu
"Huuu manis sekali mulut buaya yang satu ini" cibir leon
"Monyet lo pada! Untung alen ga curiga, kalo dia curiga bisa mampus gua," ujar genta dengan wajah kesalnya
"Yeu lagian elu udah bener bener pacaran sama valen masih aja kurang" ucap geo
"Tau nih genta, satu perempuan saja sudah cukup, ya sayang" ujar jodi
"Jomblo ga usah ikut ikut" cibir leon
Jodi mendelik kesal
"Ngaca mas!"Geo mengambil satu gorengan tahu bunting di meja, keempat cowok itu kini tengah ngopi ngopi cantik seraya makan gorengan di warung depan sekolah mereka, sudah biasa jika pulang sekolah mereka biasanya menyempatkan diri untuk nongkrong dulu di warung itu
KAMU SEDANG MEMBACA
ABINO
Teen FictionABINO FAGEZA ALAZIM si biang nya masalah mantan fakboy di waktu smp, dan tobat pada masa masa masuk SMA Lucu sekali orang ini dari fakboy kini ia berubah menjadi sadboy, etssss, tidak tidak, tidak bisa di katakan sadboy karna pada dasarnya abin ada...