KENANGAN

6 1 0
                                    

Dua gadis cantik turun dari taxi, mereka adalah laura san sasya keduanya memang berinisiatif untuk ke rumah bim bim malam ini, bahkan mereka sampai melewatkan hari ulang tahun bim bim dua hari yang lalu

Keduanya berjalan memasuki rumah tersebut

Tok...tok...tok...

Asalamualikum

Cklek

"Waalaikumsalam eh lau sama sasa, ayo masuk" ucap ani

Laura dan sasya tersenyum sejenak lalu mengangguk

"Bunda udah makan" tanya laura seraya mendudukan bokong nya di sofa

Ani tersenyum lalu menggeleng

Laura dan sasya saling pandang lalu menghela nafas pelan

"Lau bawa rantang dari bunda, bunda masak capcai di rumah kesukaannya bim bim, tapi sayang bim bim ga bisa makan, tapi gapapa, kita makan bareng yuk bunda kan juga belum makan" ucap laura

Sasya mengangguk

"Ayo bunda, kita makan bareng" ucap sasya

Ani tersenyum lalu mengangguk

Laura tersenyum lalu membawa rantang tersebut ke meja makan dan mengambil piring serta sendok

"Kalo ada bim bim pasti dia paling heboh, bahkan satu rantang bisa abis sama dia sendiri" ujar sasya

Laura mengangguk lalu mencentongkan nasi dan lauk lalu di sodorkan kepada ani

"Abisin ya bunda" ucap laura

Ani lagi lagi tersenyum

"Makasih loh"

"Maafin kita ya bun, kita baru kesini, abis kita berdua masih ga rela kalo bim bim pergi" ujar sasya

"Ga papa sayang bunda ngerti kok, sekarang mending di makan dulu"

Sasya dan laura pun langsung melahap makanan mereka, biasanya akan ada bim bim yang bercolet ria, entah bercerita tentang flm atau menggosipi tetangga tetangganya, ada rasa berbeda ketika kehilangan salah satu orang terdekat mereka, apalagi seseorang yang selalu membuat mereka terhibur bahkan  tertawa, namun suasana tersebut seakan lenyap hanya ada pertanyaan dan pembahasan tentang kejadian kemarin dimana bim bim masih ada bersama mereka

****

Keenam cowok itu kini tengah berkutat dengan alat pembersih, keenamnya berbagi pekerjaan yang abin dan fadil bertugas menghapus debu dari seluruh ruangan dengan senjata andalan nya yaitu elap dan kemoceng, sedangkan genta dan leon di tugaskan membersihkan kolam dan sekitar nya sedangkan jodi dan geo di tugaskan menyapu dan mengepel lantai yang luas nya tiada tara ini

"Gila asam urat gue kambuh dil gara gara ngepel nih lantai" dercak jodi

"Masih muda udah kena asam urat aja lo, kek gua gini loh encok" ujar geo serara menepuk nepuk punggung nya yang sedikit nyeri

"Gaess sumpah demi apapun gua banyak makasih sama lo pada, emang lo semua adalah sahabat ter ter banget buat gue, gue ga tau apa jadi nya kalo lo semua ga ada bisa abis gua ditangan mami, aaa gua terharuu" ujar fadil

Yang lain bergidik jijik melihatnya

"Nanti aja lo terharu terharu nya, sekarang lo bersihin dulu tuh debu di muka lo, biar ga lusuh, sebentar lagi quin bacot bakal pulang, bisa abis lo diomelin kalo ini belum selesai" ucap abin

Fadil mengangguk

"Debu nya disini loh bin bukan di muka gue" gerutu fadil seraya menunjuk meja dengan kesal

ABINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang