MUSIBAH

5 0 0
                                    

Abin dengan keantengannya sepanjang jalan. Ia hanya fokus dengan jalanan di depan dan gas motornya. Ada apa dengan dirinya hari ini. Seperti aneh sekali. Ia menggelengkan kepalanya pelan.  Entah lah mungkin ia hanya butuh tidur lalu setelah bangun ia akan bisa kembali seperti biasanya

"WOY!"

motor yang abin naiki hampir oleng karna ia terkejut dengan suara cempreng yang menyikat gendang telinganya. Ia menatap tajam orang yang berani beraninya menganggu ke antengan nya
"BANGSAT! "sentak nya

"HAHAHA kaget ya?"

"pake segala nanya lagi nih monyet. Motor gue oleng ya berarti gue kaget!  Bener bener setan"gerutu abin di balik hlemnya.  Ia kembali menatap tajam manusia setan di sampingnya. Ia adalah rezavan. Entah kenapa ia harus bertemu manusia ini.  Bisa kah jika di tunda lain hari saja.  Saat ini ia benar benar malas untuk beradu apapun

"MAU APA LO!"

Rezavan terkekeh panjang di atas motornya
"gue? Gue cuman pengen"kepala rezavan melihat ke kanan dan ke kiri dan tak lama

BRUGH

Motor yang di naiki abin tiba tiba menggusur akibat di tendang rezavan. Tepat sekali saat motor yang di kenakan abin menggusur mobil dari arah depan pun ikut Menabrak nya dengan kencang. Sedangkan rezavan tersenyum miring menatapnya ia langsung saja mengeggas motornya dengan kecepatan penuh dan pergi dari sana
"mampus lo"

*****

DERTT DERTTT

Fadil mengeriyitkan alis nya ketika menatap layar handponenya

Ia kembali menatap teman temannya yang kini tengah menatap nya juga

"gue angkat telpon bentar"

Fadil pun sedikit menjauh dari teman temannya lalu mulai mengangkat telponnya

"ya halo, APA! ABIN KECELAKAAN"

Yang lain sontak menengok ke arah fadil termasuk leon dan para ciwi ciwi yang baru saja sampai. Dan ikut bergabung.  Semua yang mendengar langsung terlihat syok.

"dil kenapa dil"tanya geo serius

"abin kecelakaan kita susulin dia kita susulin"ujar fadil dengan wajah paniknya

"konci motor gue mana konci"ujar jodi panik

"motor gue yang mana motor gue"sahut geo tak kalah panik

Sontak saja kelima cowok itu langsung menaiki motor mereka masing masing dan melajukannya dengan kecepatan penuh.  Bahkan leon lupa akan anaka. Sampai kekasihnya itu di tinggalkannya

Anaka sampai terbengong bengong menatap kepergian kekasih dan teman temannya itu

"ayo ayo kita susulin juga. Cepet masuk mobil gue!"ujar sisil seraya berlari kecil menuju mobilnya. Diikuti sasya laura dan anaka di belakangnya

******

"DOKTER ANAK SAYA DOKTER TOLONG.TOLONGIN ANAK SAYA DOKTER." diana terus menangis seraya mendorong brangkar yang terdapat abin dengan darah yang begitu banyak mengotori kepala bahkan bajunya

"PAH DARAH ABIN BANYAK SEKALI PAH" isak diana

Bimo yang melihat itu langsung menarik istrinya kepelukannya. Sedangkan dion yang masih berada di gendongan ayah nya pun ikut menangis ketika melihat sang abang yang berlumuran darah seperti itu

"mohon ibu dan bapak tunggu di luar.  Pasien akan segera kami tangani"ujar salah suster tersebut

"tolongin putra saya suster. Darah anak saya banyak sekali sus.  Tolong selamatin anak saya suster"

ABINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang