KENCAN PERTAMA

4 1 0
                                    

"Gua mau di malam kencan pertama kita, semuanya romantis, tolong untuk malam ini buat situasi jadi seromantis mungkin"

#abino fageza alazim

___________----------__________

Laura bolak balik tidak jelas di depan pintu kamar nya seraya memutar mutar handpone genggam nya dan berkali kali menatap jam dinding nya

Ia masih berpikir keras jadikah makan geratis nya malam ini bersama abin, atau karna perkataannya di sekolah tadi abin jadi marah dan tidak jadi mentraktirnya

Oh ayolah ini sangat tidak efektif sekali

"Udah jam 7 lewat dia belum jemput gue, oke fiks dia marah"

"Oke bodoamat gue ga perduli" ucap laura lalu melangkah kan kaki nya menuju tempat tidur

Jika tidak jadi ia berpikir untuk tidur saja

Ceklek

Pintu kamar terbuka menampilkan sosok hana yang berdiri didepan pintu kamarnya seraya tersenyum manis

"Ura di depan ada abin tuh, katanya udah janjian mau jalan sama kamu, cieee" ucap hana seraya tersenyum mengejek

"Ihh bunda"

"Tapi serius abin di depan?"

Hana mengangguk

"Bukannya tuh anak marah" gumam laura

"Ura, kok bengong cepet siap siap, udah di tungguin tuh,"ucap hana

"Ah-eh iya bunda ini ura mau siap siap"

Hana mengangguk

"Jangan lama lama, kasian abin nya, dandan yang cantik biar ga malu maluin abin" ucap hana seraya terkekeh

"Enak aja ura ga pernah malu maluin tau" sewot laura

Hana tertawa melihat wajah putrinya yang marah seperti itu

"Bunda becanda, yaudah kamu siap siap bunda temenin abin dulu" ucap hana

Laura mengangguk lalu melenggang menuju lemari untuk mencari pakaian yang pas untuk di pakainya dan segera bersiap siap

*****
Laura berjalan menuju kedua orang yang tengah asik bercengkrama namun ketika sudah sedikit dekat dengan kedua sejoli itu mata nya langsung melotot, pantas saja sedari tadi kupingnya panas ternyata oh ternyata dua manusia ini tengah membicarakan dirinya

"Iya ura itu sebenernya anaknya manis, cuman itu kadang kadang galak," ucap hana dengan kekehan

Abin mengangguk mantap membenarkan ucapan calon mertuanya ini ehem

"Tante bener, abin sampe susah gimana caranya biar ura jinak sama abin" ucap abin

Sudah cukup! Laura tidak bisa mendengarnya lagi

"Heh lo pikir gua hewan sampe segala jinak" sargah laura

Sontak kedua orang itu menatap laura yang tengah berdiri seraya menajam kan mata ke arah mereka ralat hanya ke arah abin

Abin tersenyum melihat penampilan laura yang biasa saja namun di mata nya selalu luar biasa

Laura memakai celana setengah tiang berwarna hitam dan di padukan kaos putih serta kardigan berwarna navy

Apapun yang laura pakai selalu terlihat menarik dimata abin

"Tuh kan tan galak nya kumat" bisik abin kepada hana

Hana terkekeh lalu mengangguk

"Lo! Lo ngapain bisik bisik ke bunda gue, mau gue hajar lo!" gerutu laura

ABINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang