"Ereh!"
"Mikasa? Armin!"
Tiga serangkai itu berlari menghampiri satu sama lain, kemudian berpelukan ditengah-tengah kerumunan prajurit baru.
"Aitakatta, Ereh!" Mikasa masih terus memeluk tubuh Eren
"Apa kalian baik-baik saja?"
Armin mengangguk, "Tentu saja, seperti yang kau lihat. Tak ku sangka kau ada disini, Eren"
"Katanya ini sebuah misi rahasia"
"Untuk menjagamu, tentunya. Kami sedikit menguping pembicaraan para ketua" Mikasa mulai melepaskan pelukannya, kemudian menyentuh halus pipi Eren yang sedikit terluka
"Ereh, kenapa ini?"
Eren menyentuh tangan Mikasa, "Tidak apa-apa, Mikasa" Kemudian Eren tersenyum setelahnya
"Wah wah wah, jadi ini. Mikasa yang kau bicarakan?" Tiba-tiba Petra datang dan mengejutkan ketiganya
"Petra-san" Armin membungkuk sempurna di hadapannya, Armin masih ingat saat-saat Petra mengira bahwa dirinya adalah si kembar dengan Krista
"Ereh?" Mikasa nampak kebingungan
"Eh... Anu tidak ada apa-apa, Mikasa" Wajah Eren mulai memerah
Petra hanya tersenyum jahil, kemudian meleos meninggalkan mereka bertiga.
Petra berjalan, melewati setiap prajurit yang ia temui, hingga akhirnya ia berhasil menemukan Kaptennya yang tengah terduduk diatas kotak kayu.
"Kapten... Suasana ini, aku sangat menyukainya" Petra mengambil celah kosong disebelah kiri Levi dan terduduk disana
"Kau menyukai keramaian"
"Tentu... Base ini terasa semakin hidup saja"
Kemudian beberapa anggota tim Elite datang menghampiri mereka berdua, mereka berdiskusi cukup lama. Hingga akhirnya mereka sepakat untuk memulai pelatihannya.
"Baik, Kapten!" Mereka berpencar untuk menyiapkan semuanya, mulai dari kuda, alat 3D M dan juga pedangnya.
"Sebelumnya, kalian pa..."
Levi mulai berbicara di hadapan para prajurit barunya, namun sepertinya karena ukuran tubuhnya yang minimalis, sehingga keberadaannya kurang di tanggapi oleh mereka, terlebih lagi mereka tengah sibuk bercengkrama satu sama lain.
Levi meremas pelan kedua pipinya
"Oi para babi dengarkan aku!"
Sontak seluruh prajurit muda menoleh menuju sumber suara, seorang Levi akhirnya berhasil menjadi sorotan semuanya.
"Apa kalian tahu kenapa Erwin mengirim kalian kemari?"
"Tentu saja karena sebuah pelatihan, Kapten" Ujar seorang prajurit yang wajahnya nampak seperti kuda
"Bukan hanya itu, ini adalah sebuah misi rahasia, misi kita adalah menjaga bocah itu" Levi menunjuk Eren yang berada di ujung barisan bersama 2 rekannya.
"Kalian pasti sudah mengetahuinya, berita tentang dalang di balik semuanya, jadi jangan hanya merepotkanku"
Kemudian Petra datang bersama Eld, Gunther dan Oluo
"Kapten, semuanya sudah siap" Ucap Petra disela-sela pidato amatirnya
"Hn... Lakukan sekarang!"
Kemudian mereka semua berpencar, mengambil setiap peralatan dan juga kudanya. Petra kali ini juga turut menjadi mentor dalam pelatihannya.
"Levi, jangan lupa dengan janjimu" Hanji kemudian datang dan mengisi tempat kosong di sebelahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
I HOPE [LEVI X PETRA] {END}
Hayran KurguPetra, Petra Ral. Ialah seseorang yang tangguh, kuat, juga pandai. Ia berhasil masuk ke dalam salah satu Pasukan Elit bersama dengan rekan-rekannya. Menjadi Pasukan Pengintai memanglah bukan hal mudah, apalagi di usianya yang masih belia. Ia berani...