BM-8-

272 66 32
                                    

Kemarilah, akan ku yakinkan setiap tindakan ku tak akan sedikitpun mengecewakan mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemarilah, akan ku yakinkan setiap tindakan ku tak akan sedikitpun mengecewakan mu. Semoga kau bangga memiliki ku.

(Full moment Eunwoo-Wonwoo🌚)

...

Eunwoo menautkan alisnya hingga nyaris bersatu ketika mendapati keberadaan pria itu diseberang sana dan kini melangkah menghampirinya dengan tenang, tak lupa menyelipkan secarik senyum lega layaknya menemukan sebuah barang yang telah lama hilang dan akhirnya kini ia dapatkan.

"Wonwoo? apa yang kau lakukan kemari?"

Alih-alih menjawab, Wonwoo malah menatap Eunwoo dengan pandangan tidak suka yang dibuat-buat hingga wajah tampan itu berbaur dengan keimutan khas yang dia miliki.

"Aku lelah mencari kau kemana-mana. Kamar tidak ada, ruang tengah tidak ada, bahkan taman belakang pun tidak ku temukan. Jadi aku inisiatif mencari kau keluar, dan untung saja aku cepat menemuimu disini. Mengapa kau tak mengajakku, hyung?"

Eunwoo mengalihkan pandangan sejanak sembari menghembuskan napasnya pelan sebelum kembali menatap adik semata wayangnya ini. "Bagaimana bisa aku mengajak mu, kesehatan kau saja--"

"Bukankah olahraga membuat tubuhku lebih sehat?" selanya dengan nada setengah protes. Jujur, Wonwoo tidak suka jika masalah kesehatannya itu di ungkit-ungkit dalam segala hal yang membuat tubuhnya kembali sakit. Kini dia sudah kembali ke Korea dan telah di vonis sembuh, jadi untuk masa lalu yang telah dia lalui, itu tak berlaku lagi untuknya sekarang. Biarkanlah ia menjalani hidup seperti manusia pada umumnya, meski sakit yang ia derita belum lama hilang bersarang pada raganya.

"Iya aku tahu itu, Wonu. Namun belum saatnya kau olahraga seperti ini. Kau tiba disini saja baru kamarin. Nanti jika sudah waktunya pasti aku akan mengajakmu," balas Eunwoo berusaha memujuk adiknya ini dan berakhir pada usapan pelan pada surai tebal milik Wonwoo.

Melakukan hal seperti ini sudah lama tidak Eunwoo lakukan. Memberikan perhatian pada Wonwoo merupakan sesuatu yang langka, terkecuali ketika dia libur semester, dan itu pun hanya sebentar. Untuk itu jangan heran Eunwoo menaruh perhatian besar pada Jiyeon, lantaran memberikan afeksi pada gadis itu membalaskan rasa rindunya pada Wonwoo yang berada jauh disana.

"Tapi tunggu." Eunwoo mundur selangkah memperhatikan sekujur tubuh Wonwoo.

"Shit! kau ceroboh sekali! kemana coat mu, Wonu? kau tak mengenakannya?" protes Eunwoo yang baru menyadari tubuh adiknya ini hanya terbaluti oleh kaos putih tipis lengan panjang, dan ini sama saja menentang anjuran dokter yang mengharuskan Wonwoo mengenakan jaket ataupun semacamnya ketika berpergian di malam hari.

"Yak! jangan memarahi ku seperti itu. Ini juga karena kau, hyung. Mencarimu didalam rumah tidak ada, jadi aku bergegas mencari kau diluar."

"Memangnya ada apa?"

Be Mine (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang