19 | First Kiss

10.4K 785 83
                                    

*Part ini panjang banget
*Penuh uwuw
*Mengandung banyak rasa iri untuk para pembaca


^^^

Tak terasa besok adalah perayaan ulang tahun Gio. Dan karena hari ini sabtu jadi sekolah libur. Dev,Gio,Eza dan Rendi sedang berkumpul di salah satu coffe shop.

"Yakin bakal diterima sama Nisa, Ge?" tanya Eza.

"Yakin. Icha sama Hana banyak bocor ke gue," jawab Gio, santai.

Rendi yang murung sejak tadi lantas buka suara, "Bisa gak konsep ulang tahun lo jangan romeo and juliet. Gue gak ada temen dansa anjing!" umpat Rendi.

Dev tertawa, "Cindy noh nganggur, tapi dia masih sakit sih."

"Eh Dev emang lo punya pasangan buat dansa?" tanya Rendi, kesal.

"Hana lah."

"Yakin lo Hana mau?"

Dev terdiam, "Pasti mau."

Rendi menyeruput kopinya, "Pede gile lo."

Eza menepuk pundak Dev, "Tapi emang kayanya Hana cuma suka sama lo."

"Za! Lo sekali-sekali belain gue kek, gue nih disini dianggep temen kaga sih!?" ujar Rendi.

Gio merangkul pundak Rendi, "Bahan bully sih lebih tepatnya."

"Kan emang gak punya adab lo semua!" protes Rendi membuat yang lain tertawa renyah.

___

"Eh dress nya bagus yang ini apa yang ini sih?" Nisa bertanya pada Icha.

"Nis ini warna putih bagus banget nih dress nya!" ujar Hana.

Mereka bertiga sedang ada disebuah butik untuk membeli dress yang akan mereka kenakan ke ulang tahun Gio. Hana,Icha dan Nisa sudah berputar-putar dibutik ini kurang lebih satu jam dan masih belum menemukan dress yang cocok.

Setelah kurang lebih dua jam didalam butik akhirnya mereka menemukan dress yang cocok untuk mereka bertiga. Dan kali ini mereka pergi dengan mobil milik Icha dan yang menyetir Icha tentunya. Sepulangnya dari butik mereka mampir makan nasi goreng langganan mereka didekat perempatan.

Hana membuka obrolan, "Gue belum bilang nyokap gue kalo gue besok dateng ke acara ulang tahunnya Gio. Gue bilang gak ya?"

"Bilang aja, kalo nyokap lo gak ngebolehin gue bantu ngerayu deh." jawab Icha.

"Nah iya, kalo lo gak bilang malah nanti dia khawatir ngirim bodyguard suruh lacak keberadaan lo malah jadi kacau kan?" Nisa menambahkan.

Hana mengangguk anggukan kepalanya, "Lo berangkat sama siapa Cha?"

"Eza, dia jemput gue besok."

"Kalo lo Nis?"

Nisa nampak berpikir, "Katanya Gio juga mau jemput gue sih."

Hana menaruh sendoknya, tak jadi menyuapkan nasi goreng itu kedalam mulutnya. "Gue berangkat sendiri gitu?"

"Sama Dev lah." sahut Icha, enteng.

"Dia pasti sama Cindy, gak mungkin dia jemput gue."

Nisa tertawa, "Makanya udah gue bilangin kan, lo sama kak Rama aja."

Hai FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang