Aku gak pernah baca wattpad 18+ atau 21+ guys, beneran ini. Karena aku gak suka adegan dewasa, mau di film atau di wattpad. Adegan dewasa paling pol buat aku itu cium bibir, kalo udah lebih dari itu aku gak mau liat atau gak mau baca.
Jadi aku gak bisa nulis adegan malam pertamanya Dev sama Hana, Sorry:(
Aku gak bisa bayangin gimana adegannya karena aku gak pernah liat atau baca:)
Maaf ya, dan selamat membaca....
TAPI BOONG HAHAHA!
Selamat ambigu...🌚
^^^
"Dev- mmpphh!"
Bibir Hana bahkan tidak bisa terbuka karena Dev benar-benar membungkamnya dengan bibirnya. Dev benar-benar menguasai permainan malam pertama ini, Hana bahkan rasanya sudah lemas karena Dev yang terlalu nafsu.
"Han, satu ronde lagi ya?" pinta Dev, berbisik di telinga Hana.
"Enggak!" bentak Hana.
cup!
Dev mengecup leher Hana, membuat gadis itu merasa geli dan terlena. Dev berhasil membuat Hana masuk lagi kedalam permainan dan Dev melanjutkan permainan itu. Malam masih panjang, jadi Dev bisa leluasa memuaskan seluruh hasratnya pada Hana.
"Aw! Dev sakit, sumpah aku udah capek." keluh Hana sambil meremas spreinya.
"Awwhhh- Dev udah." desak Hana.
"Udah gol belum kira-kira?" tanya Dev sambil menarik tubuh Hana lebih dekat kearahnya.
"Kamu udah masukin 4 kali, ya kali gak gol." balas Hana seadanya.
"Yaudah, yuk bobok." sahut Dev sambil melingkarkan lengannya di perut Hana.
Hana pun membalas pelukan itu, "Gak bisa jalan nih gue, besok." decak Gadis itu sebelum terlelap.
_____
"Hana?" seru Amara.
Amara masuk kedalam rumah yang terlihat sunyi itu, Amara menaruh masakan yang ia bawa di meja makan lalu berjalan kearah tangga untuk menuju kamar Dev dan Hana di lantai 2.
tok tok tok!
"Dev! Hana!" panggil Amara.
Sedangkan pasutri yang dipanggil masih terlelap. Sampai akhirnya Hana terusik dengan suara ketukan pintu kamarnya, Hana menyambar bajunya lalu ia kenakan sebelum keluar kamar.
Hana berjalan kearah pintu dengan menahan sakit di sekitar area kewanitaannya akibat hentakan yang diberikan Dev semalam, pisangnya benar-benar liar!
ceklek!
"Hana, udah jam 10 kamu baru bangun?" tanya Amara.
"Iya ma, semalem habis gelud di kasur sama Dev." ujar Hana.
Amara menggandeng lengan Hana, "Ayo makan dulu, mama bawa banyak makanan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai FUTURE
Fiksi Remaja[HARAP FOLLOW SEBELUM BACA] Menjalin hubungan tanpa restu adalah keputusan dengan beribu akibat Mungkin jatuh cinta adalah hal yang mudah, dan itu benar terjadi pada Dev dan Hana. Mereka baru beberapa bulan bersama dan rasa itu langsung tumbuh. Tap...
