Savior [Gojo Satoru]

[Chapter 3] -Misi pertama.

"Li-Chan"

"Ya, Sensei?"

"Hehehe, Sepertinya kita punya sedikit masalah"

"Ma-ma-masalah?"

[First Mission]

"Ehh?? Yang benar??" Gojo mengangguk setelah menjelaskan masalah yang ada pada Li. "Berhubung dengan umurmu bukan umur untuk sekolah juga, informasi yang minim tentang Li-Chan jadi urusannya agak sulit" Gojo menjelaskan lagi, Li memang sedikit murung tetapi ia tau hal ini akan terjadi.

"Begitu ya? padahal aku tau hal ini akan terjadi" tidak ada yang bisa membantu, Juga tiga serangkai itu sudah berangkat untuk misi lainnya.

"Seharusnya juga pak Yaga tidak ingin terlalu mempermasalahkan ini tetapi sudah banyak murid yang menjadi wadah arwah kutukan, termasuk Itadori Yuuji!" Li kaget bagaimana bisa orang se ramah Yuuji memilik hal mengerikan ditubuhnya.

"Benarkah?" Gojo mengangguk.

"Tidak banyak orang yang bisa menopang arwah kutukan apalagi dengan tingkat spesial, termasuk dirimu Li-Chan tidak ada yang anehkan? Kau bisa mengontrol dirimu bukan? Mungkin saja dibalik segel itu arwah kutukan yang belum terdaftar!" Gojo menjelaskannya, sedangkan pikiran Li yang menerimanya masih berputar-putar.

"Ja-jadi maksut sensei, aku bertahan menopang arwah kutukan ditubuh kecil ku ini?" Mana bisa begitu, jadi dari awal aku memang ditakdirkan untuk kuat?batin Li.
"Tepat sekali Li-Chan! Maka dari itu kau butuh latihan!" Gojo mengangguk, lalu menepuk pundak Li dan tersenyum semangat.

"Dengan umurmu bukan berarti kau tidak bisa belajar disini tenanglah Li-Chan sensei punya rencana! Yaitu menjadi murid rahasia Gojo Satoru!"

Li bingung.

"Mu-Murid rahasia?" Sebenarnya ada apa dengan orang ini?batin Li.

—•—

Hari mulai menjelang siang, setelah berbincang solusi dengan Gojo sensei aku mendapat seragam, Ya seragam sekolahku disini. Aku bercermin melihat penampilan finalku.

"eh? Kenapa roknya sedikit lebih pendek? Seingatku kalau melihat punya nobara tidak sependek ini" aku menggeleng, seharusnya aku tidak memikirkan hal sepele itu, karna ada hal yang lebih penting.

Aku murung dengan penuh pertanyaan.

"Kalung-kalung ini, sebetulnya apa?" Aku mengambil satu persatu, melihat lebih detail lagi, tetapi percuma aku tak bisa mengingat apa apa tentang dua kalung ini.

"Yang agak pendek ini, seperti terbuat dari batu atau tulang bentuknya-

Aku berpikir lagi, ini bentuk yang tidak bisa kugambarkan aneh,unik dan tentu saja misterius.

"Liiiii-chaaan! Sudah siap??" Gojo sensei memanggil! Sudah kuduga aku terlalu lama dikamar!

"B-baik! Segera!!" Aku pun keluar kamar sambil memakai kaus kaki ku.

"Ber-bertarung sensei?" Gojo Sensei mengangguk setelah menjelaskan pelajaran hari ini, masalahnya aku tidak mengerti
"Bertarung dengan boneka imut ini sensei?!!" Aku menunjuk boneka yang dipegang Gojo sensei, berukuran sedang,bulat, dan berwarna hijau itu sangat imut!