[chapter 7] -keinginan.

645 66 13
                                    

dua hari berlalu, syukurlah demam Li menurun kembali ke suhu tubuh yang normal nya tapi bukan berarti ia sembuh total dan bisa bebas, karna Li masih terbaring diruang rawat dengan banyak balutan perban dan kaki nya yang masih patah butuh dirawat.

"By the way, terima kasih Yuuji-Kun bakso nya enak kapan kapan kita bikin bareng ya aku penasaran dengan resepnya" Senyum Li pada Yuuji yang baru saja membesuk Li dengan membawa bakso buatan Yuuji.

Sudah menjadi rutin trio murid Gojo membesuk Li secara bergantian, dan hari inj adalah giliran Yuuji.

"No problem mbak Li! Banyak makan ya biar cepet sembuh!" Semangat Yuuji, Li pun mengangguk semangat juga Li sangat menyukai Yuuji karna ia bisa memberikan positive vibe pada dirinya.

Dan tanpa berlama Yuuji pun pamit dipagi hari itu, karna Yuuji mendapat misi lagi terpaksa Yuuji pamit, setelah Yuuji menghilang Li beralih ke bunga yang berada disampingnya.

Itu bunga camelia yang dibawa Yuuji tadi, Li sangat menyukainya.

Tuk! Tuk!

"Hahhh..." mendengar suaranya, Li menghembuskan nafasnya.

sraaaat!!!!

"Sensei! Kenapa masih disini?!"

Li membuka tirai yang berada disamping kasur rawatnya, ternyata ada Gojo yang asik rebahan dikasur rawat lain, bahkan segala pakai infus agar dikira sakit juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Li membuka tirai yang berada disamping kasur rawatnya, ternyata ada Gojo yang asik rebahan dikasur rawat lain, bahkan segala pakai infus agar dikira sakit juga.

"Memang kenapa, tidak boleh?" Tanya Gojo pura pura bodoh.

"Lah memang sensei tidak ada kerjaan?! Aku tidak butuh ditemani seperti ini tau sensei!"

[A wish]

(warn! chapter 7 bakalan panjang!)

Hari sudah menjelang siang tetapi susana ruang rawat itu terasa sepi menuju akward dikarnakan Li dan Gojo yang sibuk dengan ponsel masing masing, sejujurnya Li tidak suka suasana ini padahal mereka berdua bisa saja bicara tapi entah siapa yang akan bicara duluan.

"Ne Gojo sensei, kau benar benar tak mengajar ya hari ini? Atau bolos mengajar?" Tanya Li, karna Ia masih tak nyaman Gojo berada didekatnya apalagi kini Gojo malah persis sampingnya yaitu berada dikasur yang sama.

"Yah soal itu sih Li-chan tidak perlu khawatir" Jawab Gojo santai dengan mata yang masih melihat ke ponsel, Li pun mengangguk.

"oh jadi sensei beneran bolos? Aku pikir yang suka bolos hanya murid ternyata tidak" tidak mau kalah, Li pun beralih ke ponselnya lagi.

"Sudah kubilang Li-Chan tak ada yang perlu dikhawatirkan soal itu!" Kini Gojo yang berteriak, tetapi percuma Li masih fokus dengan ponselnya membuat Gojo sensei murung.

Savior [Gojo Satoru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang