Savior [Gojo Satoru]

[Chapter 8] -Ryomen Sukuna

"a-anu... Yuuji-kun..." bingung Li, yang tiba tiba saja dibangunkan oleh Yuuji dipagi buta ini.

"Perkenalkan Mbak Li! Mereka adalah murid tahun kedua disini alias senpai kami!" Semangat Yuuji, sedangkan Li melihat murid tahun kedua itu satu persatu jujur, Li sedikit bingung apa yang terjadi.

"A-a... perkenalkan namaku-

"Oi Itadori apa apaan ini? Kita baru pulang dari misi langsung disambut hal seperti ini?!" Teriak Cewek tinggi yang memakai kacamata dan rambut bergaya ekor kuda dan berwajah agak seram.

"Mbak Li, dia Maki Zenin! Spesialisnya ada disenjata yang dialirkan kutukan!"

"Oh, kudengar Satoru punya budak baru disini katanya mirip sekali dengan dia" Li kaget mendengar siapa yang bicara, panda?!

"P-p-p-panda itu bicara...." syok Li

"Nah kalo dia panda! Bukan panda sungguhan sih~"

"Tuna Tuna!" Dan lagi lagi orang aneh lainnya

"Ah, kalau dia Inumaki senpai jangan bertanya dia bicara tentang apa karna teknik nya adalah cursed speech" jelas Yuuji

Ah, tidak bisa bicara banyak ya? Pikir Li.

Li pun hanya mengangguk ria saja karna ia masih bingung dengan keaadaan di pagi buta ini, sebetulnya Tujuan Yuuji apa?

"Karna gaya bertarung Mbak Li dan Maki senpai hampir mirip bagaimana jika berlatih bersama? Ohya nanti ada Megumi dan Nobara nyusul kok!" Saran Yuuji.

"APA?!" Teriak Li dan Maki secara bersamaan.

[Ryomen Sukuna]

TAK!! TAK!!

BUGH!!!

"Apa apaan?! Sekali lagi!!" Teriak Maki, entah ada angin apa Maki benar benar melatih Li dalam bertarung, memang benar Maki sangatlah kuat setara dengan penampilannya yang badass itu.

"fuh, Maki-san kau hebat sekali" walaupun ini pertama kalinya ia bertemu dengan siswa kelas dua, Li sudah mengagumi mereka karna perfomanya yang diluar ekspetasi Li.

Li akhirnya bangkit lagi, dan mengambil tongkatnya lagi untuk berlatih pagi ini sangat bersemangat sekali karna mendapat teman baru.

Dengan seluruh kecepatannya seharusnya Maki tidak bisa melihat kearah mana Li akan menyerang sehingga menciptakan dentuman sonik bertingkat rendah, dan Maki terus bergerak melihat dimana Li akan menyerang.

"Disini Maki-san!" Ternyata Li menyerang bagian kaki Maki dan membuat Maki jatuh begitu saja, Li pun menyerang lagi dengan tongkatnya namun Maki bisa menahan serangan Li begitu sempurna dengan tongkatnya juga.

"cih, boleh juga" komentar Maki, Li pun tersenyum dan tiba tiba saja Maki mendorong Li lagi membuatnya terhempas keudara Maki pun langsung berdiri lagi, namun hempasan Maki bukan apa apa bagi Li.

Karna Li punya teknik udara yang mirip dengan punya Gojo terlempar keudara bukan apa apa baginya, Disaat dihempas Li maju lagi dengan mendorong tongkatnya bersiap menyerang pundak Maki.

Karna siappun yang menyentuh pundak lawan duluan, ia menang dan Li sangat optimis akan hal itu.

"Ayolah kesini!" Teriak Maki dengan semangatnya.

"Baiklah!" Jawab Li

"Jatuh cinta"

"Huh?"