Savior [Gojo Satoru]

[chapter 15] -si malam

"?! Lembaran baru....?"

Tin!Tin!

Brumm...brummm!

Cahaya perlahan-lahan masuk kedalam ruangan itu, cahaya yang begitu silau membuat Li perlahan membuka matanya rasanya ia begitu malas untuk bangun hari ini namun tiada henti suara klakson kendaraan terus mengganggunya.

Pada akhirnya Li bangun dan segera mengumpulkan nyawa nya dan berpikir, "uh aku baru ingat, apartemen ini berada ditengah kota setidaknya aku harus terbiasa dengan suara kendaraan itu hmm..." gumam Li sambil merenggangkan badannya, agar semakin fresh.

Segera Li bangun dari kasurnya yang begitu luas dan empuk, dan mengecek jam betapa kagetnya ia jam sudah menunjukan angka sepuluh pagi, Li baru ingat ia hari ini harus belanja untuk kebutuhannya sendiri.

Dan Li adalah orang yang tidak ingin kelewatan obral di hari minggu pagi ini, segera Li menuju kamar mandinya.

[Yoru]

ngingg...ngingg...

Li yang sudah selesai dengan urusan keperluannya kini ia hanya perlu pulang, namun matahari yang begitu terik hari ini, juga kerumunan orang orang yang lewat ditengah Tokyo membuat Li agak kurang fokus.

"Gawat...sepertinya aku tersesat lagi...harusnya aku tak pergi sendiri..."keringat mulai menetes, Li mulai gugup akan hal ini namun masih berusaha terlihat santai sambil menengok kesegala arah.

Percuma, terlalu banyak orang. Lebih baik menyebrang dulu lalu aku akan pergi ke kantor polisi.

Sudah seminggu Li pindah ke apartemen Gojo, namun ia masih suka tersesat ditengah kota yang begitu sibuk alasannya karna dikota terlihat sama semua bahkan Li sama sekali tidak bisa membedakannya, berbeda dengan daerah Akademi jujutsu yang berada dipinggiran kota.

Lalu Li terus berjalan melewati keramaian itu, namun lama kelamaan Li tidak sadar kalau dia melamun dan memikirkan banyak hal, membuatnya jalan lurus tanpa arah.

Kalau dipikir pikir lagi, mengapa aku setuju pindah kerumah Gojo sensei ya? Ditambah, mengapa Gojo sensei memintaku pindah dirumuahnya?

Lalu Li terus berjalan dan jalan...

Bruk!

"Aduh!" Akhirnya Li sadar dari lamunannya, orang yang menabrak Li pergi begitu saja namun sepertinya Li tidak masalah karna ini adalah area yang sibuk dan penuh dengan orang orang.