[chapter 18]-Sosok aslinya.

132 19 0
                                    

"Kumohon, jangan tinggalkan aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kumohon, jangan tinggalkan aku."

tes...tes...

Suasana yang begitu sunyi, bahkan suara tetesan air dari saluran bisa Mahito dengar begitu jelas.

"Huhhh.... Pada akhirnya kita tak bisa mendapatkan jantung iblisnya Geto-san!"

"Sudah pasti wanita itu yang mendapatkan jantung iblisnya, Tadashi sangat menyukai dia."

"Jadi Geto-san apa ada rencana mengambil jantung iblisnya?"

"Bukan rencana utama, karna akan sulit."

"Sulit? Maksutmu karna ada Gojo Satoru itu?"

"Tidak, wanita itu hanya punya dua kemungkinan."

"Antara dia adalah pemilik asli jantung iblis, atau yang ia miliki sekarang adalah jantung iblis yang hilang"

"Kenapa mengambil jantung iblis dari pemilik asli lebih sulit?"

"Tentu saja, karna jantung iblis itu adalah jiwanya pemiliknya sedangkan raganya ada ditubuhnya. Sang pemilik dengan objeknya sama sekali tidak bisa dipisahkan."

"Maka dari itu jika ada kesempatan Mahito, kau ambil jantung iblisnya milik Tadashi. Dan jika tidak ingin cepat menghilang dari dunia ini lebih baik jangan menyentuh milik wanita itu."

Mahito masih mengingat semua percakapannya dengan Geto, sang pemimpinnya. lalu Mahito memutuskan untuk mendekati Li yang pingsan berusaha hati hati sebisa mungkin.

Ia hampir tak percaya, bahwa wajahnya Li sama sekali tak terluka. Wajah tertidur terpampang jelas bagi Mahito, semuanya serba putih distruktur wajahnya bagaikan albino murni saja.

Sebelum Mahito menyentuh jantung iblisnya, ada rasa penasaran dari Mahito sendiri dan akhirnya Mahito membuka mata Li yang disebelah kanan, Mahito terpukau karna warna matanya yang berwarna ungu dan berkilau nan pekat. Ia tak tahu kalau ada manusia yang memiliki warna matanya yang begitu indah.

Lalu mengecek matanya yang disebelah kiri, Mahito sedikit bergidik ternyata Li mempunyai warna mata yang berbeda. Kali ini warnanya begitu kuning pekat sangat berbeda jauh dengan mata yang sebelumnya.

"Bola matanya nya yang ini...seperti bukan miliknya terlalu berbeda, bahkan pupil matanya berbeda sekali." Monolog Mahito dan langsung menyentuh jantung iblis milik Li begitu saja.

Savior [Gojo Satoru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang