[chapter 9] -anak yang dikutuk

311 46 0
                                    

Hari demi hari berlalu, musim panas akan segera berakhir syukurlah Li dalam dunia perjujutsu-an ada sedikit pentunjuk untuk identitas Li yang sebenarnya.

Namun tetap saja, kembalinya memori memori itu belum memuaskan Li sama sekali karna Li masih belum bisa mengingat nama marganya atau nama lengkap Li.

Li sangat suka berada disekolah jujutsu tokyo ini, sekolah yang bersih,adem,tentram membuatnya musim panas tak seburuk itu,juga Li sangat suka berkeliling karna sekolah ini yang begitu luas.

saat itu angin sedang kencang membuat dedaunan menari-nari diudara sedangkan Li hanya menatap tusuk rambut wisterianya sambil berjongkok tepat diatas tangga curam, ia masih penasaran rahasia apalagi yang ia akan temukan lagi?

"A-chan,Nana,Hong,dan paman Wu" setidaknya itulah semua orang yang berada memori Li, dan diantara mereka siapa keluarga asli Li?

"Liiiiiiiiiii-chaaaaaan~~~~" Li menoleh ia pun tersenyum karna yang memanggilnya adalah Gojo sensei, Ia pun segera berdiri karna sedari tadi ia menunggu Gojo senseinya.

"Sensei, kau lama sekali" komentar Li

"Iya soalnya tadi aku hampir tidak diberi cuti oleh pak Yaga, uwah~ pokoknya hari ini ingin bersantai dulu dengan Li-chan~" Mendengar itu Li berdecih, hanya karna ingin ikut Li pergi ke pasar Gojo rela mengambil cutinya hari ini.

"Menurutku bukan bersantai sensei ingat, kita ini kepasar loh bakal banyak bawaan" jawab Li, namun sepertinya Gojo tidak banyak mendengar perkataan Li.

"Haaah~ persetan dengan itu! Mari kencan dengan Li-chan dipasar yeay!" Semangat Gojo layaknya anak muda

"terserahlah~" pasrah Li.

[The cursed Child]

Mereka berdua benar benar kepasar dan membeli bahan bahan kebutuhan hidup namun sepertinya Gojo tidak terlalu membantu karna sedari tadi kerjaannya hanya membeli jajanan melulu, sedangkan Li fokus tawar menawar dalam membeli sayuran.

"Li-chan kulihat kau sangat berbakat dalam memasak dan urusan pasar bagaimana bisa?" Tanya Gojo sambil memberi Li jajanan yang ia beli, Li pun memakannya sambil berpikir.

"Aku juga tidak tahu sensei, mungkin sebelumnya aku sudah hidup mandiri seperti ini hanya saja aku belum mengingatnya sekarang" jawab Li, Gojo pun mengangguk sebetulnya setelah Li memberitahu semuanya tentang ingatannya jujur, Gojo belum puas karna masih banyak hal yang belum ia ketahui bersama Li.

"Tenanglah Li, seiring berjalannya waktu semua ingatan itu akan kembali tapi kalau belum balik juga, aku bisa memukul kepalamu dengan penggorengan mungkin akan bekerja bukan?"

"Heh, enak saja masa begitu sensei!" Kesal Li, Gojo pun hanya tertawa bebas.

Mereka berdua masih berjalan dikerumunan warga itu, mata Li kesegala arah seolah sedang mencari sesuatu dan khawatir, Tentu Gojo peka akan hal itu namun yang menjadi pertanyaan Gojo, apa yang ada dipikiran Li sebenarnya?

Setelah Li memberitahu Gojo tentang perasaannya, keadaan tidak banyak berubah malah sekarang Li lebih kalem dari biasanya, rasanya tidak seperti yang Gojo ekspetasikan.

Gojo mengira setelah kejadian itu Li akan lebih banyak memperhatikannya dan lebih bahagia karna Li menyukai Gojo bukan? Namun yang terjadi malah sebaliknya, Li malah semakin tenang dan pintar dalam mengambil keputusan ia kini lebih suka melakukan apapun sendiri dibanding bersama Gojo.

Savior [Gojo Satoru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang