[chapter 6] -Jantung iblis.

512 62 0
                                    

Bekas luka...bekas luka... tapi... bekas luka apa??

Aku tidak tau siapa yang berbicara tetapi rasanya sepertinya aku sedang menguping, si-siapa mereka?

Mengapa...

Mengapa ingatanku kembali disaat seperti ini?

Kepalaku... rasanya sakit seperti jatuh dari tebing yang tinggi dan menghantam permukaan dengan sangat keras.

Benar!

Aku memang benar benar terjatuh didalam lubang hitam!

Bangunlah Li, bangun!

Nanami-san bagaimana?!

[devil's heart]

"Hah!"akhirnya Li membuka matanya dan bangun ia melihat sekeliling ini bukan tempat yang farmiliar bagi Li ini tempat baru yang sangat mengerikan,gelap,lembab,dan terasa kosong nan hampa.

"Bangunlah, Li-san" Li mendengar suara Nanami yang ternyata ada disampingnya membuat Li berdiri lagi walaupun kepalanya masih terasa sangat sakit, tetapi ada yang lebih mengejutkan lagi.

"Ah akhirnya! musuh alamiku datang untuk bertarung lagi!" Li kaget karna makhluk kutukan yang ada didepannya sangatlah berbeda dari yang Li temui sebelumnya!

"Di-di..di-di...

"Mahito" Li menoleh ke Nanami mungkinkah itu nama sang kutukan? Tunggu, nanami mengenalnya?! Dan yang dipanggil mahito tersenyum seram.

"Sebetulnya aku datang bukan hanya ingin bertarung denganmu, tetapi untuk mengambil jari sukuna" entah Nanami merasa ada yang salah sejak kapan mahito suka memberitahu apa tujuannya datang?

"Na-na-nanami-san lihat dia berbicara! Kutukan itu berbicara layaknya manusia!" Heboh Li sehingga perhatian Nanami dan Mahito menuju ke Li karna ini pertama kalinya ia melihat kutukan yang layaknya seperti manusia.

"Tenanglah Li-san dan berhati-hati ia adalah kutukan tingkat spesial" bisik Nanami dan Li pun mengerti walau kakinya masih bergetar karna betapa mengerikannya si Mahito.

"Ah jadi kau membawa teman ya? Hanya gadis kecil tetapi terima kasih sudah mengeluarkan jari sukuna dari makhluk kutukan yang tadi" Mahito tersenyum pada Li membuat Li semakin ngeri.

"A-apa?! Sialan kau! Tidak mungkin jari sukunanya akan berada ditanganmu!" Teriak Li kesal, karna Li pikir ia sudah diperdaya sedangkan Nanami tetap kalem dan berusaha membuat Li tetap tenang dengan menahan lengan Li.

"Baiklah, mari kita lihat ya gadis kecil"

"Bersiaplah, Li-San"

gadis kecil?! Aku yakin aku 10 tahun lebih tua darinya sialan! Batin Li, tetapi yang menjadi aneh kenapa saat Gojo memanggilnya gadis kecil Li tidak marah?

"Aku tidak suka lembur, tapi sepertinya hal seperti ini tidak bisa dihindari" Li melihat Nanami yang melepas jasnya seolah-olah ia bersiap bertarung dengan Mahito Li pun ikut bersiap tetapi ia baru ingat, tongkatnya hilang!

Li melihat sekelilingnya dengan wajah panik, dan sepertinya tongkatnya tidak ikut saat Li jatuh membuat Li panik setengah mati, karna tanpa tongkatnya Li hanyalah seorang Gadis cupu yang kebetulan bisa melihat kutukan.

"Heeee??? Begitu ya? Kalau boleh jujur sih ini agak curang satu lawan dua tetapi bukan Mahito namanya kalau tidak ada cara lain hehe!" Dan tiba tiba saja Mahito membuka mulutnya lebar lebar sehingga sebuah makhluk aneh keluar dari mulutnya dan hidup dan membesar!

Savior [Gojo Satoru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang