"Sebel!" Gumam Zelena dengan menghentak - hentak kan kaki nya, bibir cemberut, pipi menggembung tidak lupa muka yang memerah menahan kesal, tatapan polos dan sikap lugu nya selalu membuat gadis mungil selalu tampak lucu dan menggemaskan.
Bagaimana tidak jika arion mengingkari janji nya.
Apa salah nya untuk menemani gadis mungil untuk ke toko buku."Aku seharusnya sadar arion tidak suka dengan kehadiranku." Batin Zelena dengan sendu.
"Woy." Pemuda mengagetkan Zee dari arah belakang.
Zee, memandang polos pemuda di sebelahnya yang memasang wajah tak berdosa nya (Watados)."Sean, ngagetin Zee aja." Rengek zee,oh god, kekesalannya bertambah kali ini.
"Hehe, maap zee." Jawab nya dengan kekehan tidak jelas.
Zee, mangut - manggut "Sean, mau apa?" Tanya Zee, sambil memandang ke arah sean yang lumayan tinggi dari diri nya. "Sean aber Zulassen."
"Mau ketemu sama bidadari ini," Goda Sean sembari menaik turunkan alis nya.
Kekehan kecil dari bibir mungil zee, begitu merdu bagaikan melodi yang berirama."Haha, Sean bisa aja."
"Beneran zee, lu gk dijemput?" Tanya sean menengok ke kanan dan kiri.
"Enggak, tadi berangkat bareng Arion tapi sekarang arion nya pergi sama bella." Kata nya sendu lalu berusaha untuk tersenyum.
Sialan, arion! Desis sean membatin.
"Emang Zee, mau kemana?"
Zee, menggeleng sudah tidak ada mood untuk ke toko buku.
"Yaudah yok beli ice cream gua traktir." Seru Sean lalu menyeret tangan zee untuk ke motor nya.
"Cepetan Sean, zee udah gak sabar nih." Semangat zee dengan antusias ,seakan sudah melupakan kekesalannya tadi.
Omyagat, jangan lupakan mood booster gadis mungil itu."Let's go!" Seru mereka berdua lalu membelah jalanan ibu kota jakarta.
Beginilah jika dinilai, bahagia itu sederhana tapi bagaimana kita mengekspresikan nya.
" Nih zee, coklat, strawberry and Vanilla," Kata Sean sembari memberikan 3 Ice cream di tangannya.
" Wihh, makasih Sean, hahaha." Jawab zee, sembari tertawa dan menikmati ice cream yang tiada tanding nya.
Sean, mengacak- ngacak rambut zee, yang lembut bagaikan pantat bayi.
"Arion," Sapa Zee. Ya arion baru saja datang dengan bella membawa paperback nya yang lumayan banyak.
Arion hanya melirik sedikit zee tanpa berniat membalas sapaan nya jangan ditanyakan medusa ini Bella, tersenyum mengejek.
"Punya mulut mbok ya dipakai!" Sindir Sean dengan logat jawa nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Juste vous
ChickLitSeharusnya aku sadar jika arion tidak pernah menginginkan ku. Tapi dihati ku akan selalu ada nama mu. "Juste Vous" Arion. Akan ku kubur dalam - dalam perasaan ini. Arion itu bagaikan minyak dan aku air nya tidak akan bisa ber satu. ...