Juste Vous-6

1.5K 56 12
                                    

Kadang hujan memberikan makna disetiap rintik nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kadang hujan memberikan makna disetiap rintik nya.  Rintiknya seperti alunan musik yang menjadi melodi yang indah.

"Argh ... sakit sakit." Keluh gadis mungil yg meringkuk di atas tempat tidur sembari menopang kepala nya yg begitu nyeri seakan ingin pecah.

"Sakit hiks sakit, aku tidak kuat," Tangis Ara menopang kepala nya.

"Pasti ini gejala yg semakin parah." Batin Ara

"Obat, ya obat dimana obat." Gumam nya sembari menopang semua bobot tubuh nya untuk berdiri

Ara, berjalan pelan dengan ber sandaran tembok, ini sangat sakit melebihi pusing di pagi hari.

Ara, mencari obat pereda nyeri kepala sesuai anjuran dokter, walau dia tahu bahwa itu seakan percuma tapi itu bisa mengurangi sedikit rasa sakit nya.

"Ketemu!" Batin sorak ara
Lalu berjalan ke arah nakas untuk memakan obat nya.

🥀🥀

"Plak!"

"Sudah menjadi cowok brengsek kamu hah! Ayah tidak pernah mengajarkan mu menjadi lelaki bejat seperti ini! Sejak berpacaran dengan bella kamu semakin brengsek ya! Dimana Arion kembalikan seperti dulu!" Bentak Dylon Selaku ayah Arion.

Anna, bunda Arion tidak bisa berbuat apa - apa, jujur dia kecewa dengan kelakuan Anak semata wayangnya. Dia hanya bisa menatap sendu anak nya yang tenggah menunduk takut.

"Maaf yah." Ucap Arion menyesal, demi apapun dia tidak bermaksut seperti itu untuk membentak Zee, mood nya menang buruk sampai kejadian barusan membentak bunda nya.

"MAAF KAMU BILANG! MINTA MAAF KE BUNDA! JANGAN JADI ANAK KURANG AJAR KAMU ARION! SAYA MENDIDIK KAMU AGAR TIDAK MENJADI LELAKI YG BRENGSEK!" Lagi lagi Dylon membentak Arion, rahang nya mengeras bahkan urat² nya sangat tampak.

Arion, berjalan ke arah bunda nya pandangan mereka bertemu. Anna, menatap Arion sendu sedangkan Arion menatap bunda nya penuh penyesalan mata nya tersirat seakan penyeselan.

"Bunda, maafin Arion maaf, Arion brengsek bunda." Peluk Arion kepada bunda nya.

"Shut ... Arion gak nakal sayang, Arion tetap jadi anak kesayangan bunda, jangan Di ulang lagi ya sayang, bunda sedih liat Arion kaya ini. Kembalikan Arion bunda yg dulu." Dilepasnya pelukan Arion lalu tersenyum ke arah Arion. Ini bukan senyum manis, ini hanya senyuman yg sangat menyakitkan untuk dylon dan Arion.

"HAI BUNDA, ZEE BERKUNJUNG KE RUMAH BUNDA ANNA." Suara menggelegar membuat keluarga kecil yg tenggah selesai dalam permasalahan menghela napas lega.

"Loh, ada apa ini kok berdiri semua. Zee, emm anu ya emm gimana ya jelasin nya hehe." Tawa konyol nya membuat Anna dan Dylon terkekeh gemas memandang Zee. Jangan tanyakan Arion menatap Datar kehadiran gadis aneh di kediaman nya.

Juste vousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang