Juste Vous - 7

1.5K 62 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saking sayang nya tuhan memberikan kehidupan yang lain dalam tubuhku yang rapuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saking sayang nya tuhan memberikan kehidupan yang lain dalam tubuhku yang rapuh.
Tapi aku percaya pasti akan ada pelangi disetiap langkahnya.

Saat ini Zee tengah tertidur di kasur king size Arion tidak lupa tubuhnya yang terbungkus dengan selimut.
Arion menatap zee dalam diam entah kenapa jika di lihat dari dekat zee sangat imut dan ... cantik.

"Gua ga tahu gimana perasaan gua ke lu tapi yang jelas waktu lu sakit gua bener - bener khawatir. Yang jelas gua bukan yang terbaik buat lu, semakin lu mendekat semakin menjauh gua dari kehidupan lu zelena." Arion mengusap kepala Zee entah setan apa yang merasuki Arion membuat dia mengecup kening zee cukup lama.

"Cantik." Gumam nya lalu berbaring di samping Zee dan memeluk pinggang mungil itu untuk semakin mendekat padanya.

Mereka tampak serasi seperti pasutri muda yang tengah dimabuk asmara walau kenyataannya tidak. Zelena hanya mengejar Arion hanya untuk dijadikan teman sedangkan Arion risih dan elfil pada Zelena. Perpaduan yang pas dan sangat serasi. Entahlah mereka memang mengagap hal biasa atau mereka saling memendam rasa tanpa diketauhi.

Juste Vous

"Engh."  Zelena menggeliat dalam tidurnya, dahi nya berkerut sedikit dengan alis menukik ke bawah "Apa ini?" Pikir nya lalu sepasang mata itu menatap ke Bawah terdapat sebuah tangan yg melingkar di pinggang nya sangat sesak.

"Uh lepas!" Rengek Zelena dengan berusaha mengangkat tangan Arion dari atas perut nya.
Bukannya bangun Arion malah semakin merapatkan pelukannya.

"Lepas Arion! Zee nangis nih!" Ancam nya yang sama sekali tidak digubris Arion.  Mata zee sudah berkaca - kaca siap menumpahkan liquid bening alami nya.

"Hiks ... hiks ...," Zee menangis membuat suara bising, mau tak mau Arion bangun menatap zee dingin lalu ...,

"Cengeng!" Ujar nya dengan nada dingin dan muka bantal nya, apalagi rambut yang acak - acak kan tidak beraturan membuat ketampanan nya 2x lebih uh ... tampan.

Juste vousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang