Seharusnya aku sadar jika arion tidak pernah menginginkan ku. Tapi dihati ku akan selalu ada nama mu. "Juste Vous" Arion.
Akan ku kubur dalam - dalam perasaan ini.
Arion itu bagaikan minyak dan aku air nya tidak akan bisa ber satu.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Enghh," suara lengkuhan mengalihkan perhatian remaja berseragam putih abu - abu yang asik melamun dengan pikiran mereka sendiri.
"Zee lu gak papa, mana yg sakit bilang ke gua, lu mau apa?" Cerocos sella tanpa henti membuat remaja disamping nya berdecak sebal.
"Bisa-Bisa nya gua suka sama sella hadeh," batin Sean
"Satu - satu sel panas kuping gua denger suara cempreng lu." Protes aldi pasal nya sella berbicara sangat pas di samping nya.
"Pa-papi," Ucap zee tanpa menggubris ucapan mereka ber tiga.
"Papi," beo mereka bertiga, lemot nya kumat please.
"Mau papi," Ucap Zee kembali membuat mereka mengangguk paham.
"Tapi gua gak punya nomor papi lu zee gimana dong?" Tanya sella bingung
"Papi," Hanya kata itu yang keluar dari mulut zee tanpa ada yg lain, saat ini yang zee butuhkan hanya papi dan mami nya tidak dengan yang lain.
Shok, tentu saja 16 tahun hidup baru kali ini dirinya di bentak bahkan dipermalukan depan umum.
"Bentar gua pinjem hp lu ya zee maaf loh sebelumnya," Ijin Sean untuk menelepon papi zee.
Sambungan Terhubung, jujur saat ini Sea sangat amat takut, Sean bingung harus menjelaskan bagaimana keadaan zee.
"Halo sayang," Ucap reyhan
"Ha-halo om ini Sean." Ucap Sean gugup
"Kenapa handphone anak saya ada di kamu?!" Suaranya naik 1 oktav
"Z-zee ma-masuk rumah sakit om." Sean berbicara sembari memjamkan mata nya erat, takut sangat mendominasi dirinya
"BAGAIMANA BISA! SHERLOCK!"
"Ba..." sambungan diputuskan sepikah oleh reyhan.
Suara isakan terdengar, zee mengingat ketika Arion membentak nya Bella menampar nya, seakan terekam jelas dalam otak nya seperti kaset yang terus berputar.
DENGER GUA BAIK - BAIK GADIS ANEH! SAMPAI KAPAN PUN GUA GAK AKAN PUTUSIN BELLA!NGACA IRI LU?!"
"Denger gua cupu, MAKSUT LU APA BILANG BEGITU HAH! MAU CARI PANSOS! DENGAN NYEBARIN BERITA HOAX KEK GINI! GAK ADA MUKA YA LU TERNYATA!"
"Plak"
"Jahat!" Batin Zee
"Udah zee jangan nangis ya ntar gua kasih permen kalau diem." Bujuk Sela
"Tepuk ame ame belalang kupu - kupu siang makan nasi kalau malam minum susu," nyanyi Aldi walau suaranya pas - pas an.
"Heh ogeb ngapain lu nyanyi begitu." Seru Sean sembari mengeplak kepala aldi
