Juste Vous-12

1.2K 45 11
                                    

Warning! Mengandung kata - kata kasar dan kekerasan!

Tapi seru wkwk.

Tapi seru wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 


"SERANG!" Masing - masing dari mereka membawa bendera perang. Panglima tempur dari Anggota Ange de la mort telah berseru sangat nyaring membuat beberapa pasukan berlari dan menyerang pihak musuh. "ALDI" Sang panglima tempur.

Saat ini sang Leader akan sedikit telat datang dikarenakan suatu something sangat mendadak.

Pertumpahan darah kembali terjadi pihak manapun tak mau kalah dan menyerah, pukulan demi pukulan terdengar beradu dari segala penjuru  Ange de la mort melawan Black rose . Perebutan kekuasaan daerah dengan cara kasar. Sebenarnya Ange de la mort memilih secara musyawarah agar tidak menimbulkan banyak korban tetapi Leader Black rose menginginkan cara lain. Hingga terjadilah pertumpahan darah.

"Maju lu sini." Aldi dengan lagak tengil nya membuat pihak lawan kembali menyerang.

Bugh!

Bugh!

"Sialan muka ganteng gua nih jadi kena seni!" Sarkas Aldi dengan jurus "JURUS CAKAR MONYET!" Teriak Aldi lalu menyerang dengan membabi buta.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Krek!

"Aww ... sakit sakit anjing!" Sang lawan berteriak kesakitan membuat Aldi lebih kuat memelintir tangan sang lawan.

"Bodo!"

"Tendangan A'a aldi paling ... tampan wkwk." Sempat - sempat nya mengelawak tanpa melihat situasi itulah Aldi.

Lawan terpental Setelah Aldi menendang perut korban dengan kekuatan penuh.

"Jago juga gua ... sakit goblog!" Belum sempat Aldi menyelesaikan ucapannya sebuah balok sudah menghantam bahu tubuh tekap nya.

"SEANNNNNN!" Teriak Aldi tanpa memperdulikan lawan yang menyerang nya. Sesekali tangan itu menangkis dan memanggil nama "Sean"

Sean yang sedang dikeroyok beberapa anak black rose berlari menuju tempat Aldi.

"Ngapain sih!" Sungut Sean dengan tampang datarnya.

"Lawan nih capek gua mau istirahat bentar." Kata Aldi dan lari begitu saja.

"Sialan! Ngapain lu liat - liat!" Ngegas Sean lalu kembali menghajar mereka satu persatu.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

"AAAHHHH!"

Juste vousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang