Juste Vous-10

1.6K 40 16
                                    

Kegedean gengsi diambil orang lain baru nyeselItulah kehidupan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kegedean gengsi diambil orang lain baru nyesel
Itulah kehidupan.

"Sayang." Reyhan menatap anak nya lekat dari bawah sampai atas. Benar yang dikatakan Dylon jika buah hatinya tampak kurus. Padahal setiap makanan yang masuk dalam tubuh putrinya sangat terjaga dan berkualitas.

"Saya gagal menjadi papi untuk buah hati saya." Gumam Reyhan pelan dengan berjongkok disamping kasur anaknya.

"Sayang bangun ya makan dulu." Reyhan membangunkan anaknya dengan pelan, rasa bersalah nya masih menyelinap dalam hatinya.

"Engh ...," Zee terbangun, memegang kepala nya yang berdenyut.

"Are you okay dear?" Ucap Reyhan membuat Zee menatap papi nya dengan senyum tipis.

"Ya." Balas nya singkat. Reyhan menghela napas dengan perubahan sikap anaknya.

"Maafin papi sayang, papi tidak bermaksut seperti yang kamu pikirkan." Katanya meluruskan kesalahpahaman dengan anak nya.

"Ya, Zee tahu mungkin Zee terlalu sensitif." Jawab Zee walau ada rasa sesak dalam dirinya mengingat perkataan papi nya, cinta pertama anak adalah seorang ayah.

"Makan dulu ya, bubur ayam kesukaan kamu. Papi suapin ya?" Ujarnya dan mengambil mangkok untuk menyuapi anaknya. Zee, tidak menolak membuag Reyhan tersenyum bahagia.

"Suapan terakhir aaaa."  Zee, memakan dengan lahap tak tersisa. Dia tak boleh sakit dan merepotkan orang terdekatnya.

"Sayang, ada Arion nih, katanya mau jenguk kamu." Reina masuk ke dalam kamar diikuti Arion dibelakangnya, Reyhan menatap sengit pemuda dihadapannya belum terlalu terima dengan apa yang diperbuat Arion dengan anaknya.

Zee tersenyum "Hai Arion." Sapa Zee dengan girang, tidak biasanya Arion akan datang kemari, wah langka sekali moment ini sangat saklar.

"Kata bunda sakit, ini kok kek sehat - sehat aja."  Batin Arion dengan mendengus pelan.

"Papi sama mami tunggu luar sayang mau istirahat, cepat sembuh ya putri kecil papi." Pamit Reyhan lalu mencium kening anak nya begitupun dengan Reina melakukan hal yang sama.

"Selamat beristirahat." Balas Zee tersenyum tipis.

"Arion tumben kemari ada apa?" Ucap Zee pada Arion yang masih berdiri menatapnya Datar.

Arion, memberi Zee buah tangan bentuk formal pada siapapun.

"Buat Zee?" Tanya Zee masih belum paham maksut Arion.

Juste vousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang