PART 4 BRYAN'S REGRET

611 37 1
                                    

Helen menatap kearah pria yang tidur disampingnya itu dengan senyum tipis.wanita itu merasa sangat malu karena beberapa jam lalu menangis didepan pria yang berstatus sebagai suaminya.

"Tidur honey,"suara Anthonio membuat Helen segera menarik selimut dan menutup matanya.

"Aku tidak bisa tidur."ujar Helen akhirnya setelah 5 menit menutup mata namun tidak bisa tidur sama sekali.

Anthonio yang mendengar itu menarik Helen kedalam pelukannya sontak saja perlakuan Anthonio membuat Helen benar-benar berdebar kencang.wanita itu tidak menyangka akan bersama dengan seorang Anthonio dalam waktu yang lama.7 tahun bersama Anthonio dan melahirkan 3 Anak untuk pria itu adalah hal yang sama sekali tidak pernah Helen bayangkan.

"Kapan kita kembali ke Rusia?"tanya Helen saat merasakan tubuhnya yang tanpa sehelai benangpun berada di dalam pelukan erat Anthonio.

"Setelah mengambil Ken dan mengatakan pada mantan tunanganmu itu jika Ken bukan putranya dan kau tidak pernah hamil anaknya."Anthonio membuka mata dan menatap kearah Helen dengan tatapan sulit diartikan.

"Aku dan Bryan tidak pernah bertunangan dan kedua Aku tidak ingin membuat Bryan semakin hancur.biarkan saja Ken bersama mereka dan jika saatnya sudah tepat aku sendiri yang akan mengatakannya pada Bryan yang sebenarnya.kita kembali saja ke Rusia."

"Pewarisku tidak boleh berada di tangan laki-laki seperti Bryan.Aku tidak ingin mereka semakin dekat.kenzo harus tau jika Aku Daddy-nya seperti Arsen dan Valencia ."

Mendengar itu Helen merasa semakin bersalah.wanita itu rasanya ingin sekali mengembalikan waktu dimana dia dan Bryan Adams belum bertemu.dengan begitu Helen tidak akan dihantui rasa bersalah yang seperti selama ini.Helen tidak sanggup ditatap dengan tatapan benci dari pria yang menjadi cinta pertamanya.Helen tidak sanggup.

"Aku memberi pilihan.jika kau tidak ingin mengatakan kebenarannya dan juga masih sangat mencintai Bryan maka kita bisa berpisah dengan syarat kau tidak akan bisa bertemu Aku ,Arsen,dan Valencia."setelah mengatakan itu Anthonio kembali menutup matanya dan melepaskan Helen dalam pelukannya.sangat berat bagi Anthonio mengatakan itu tapi juga akan sangat terasa semakin berat jika Helen tetap menjadi istrinya dan mencintai pria lain.

Sementara Helen yang mendengar itu menatap wajah Anthonio dan dengan cepat memeluk suaminya itu.mendengar itu dari mulut seorang Anthonio membuat Helen merasa sangat sakit.

"Aku tidak bisa hidup tanpa mereka berdua.kau tidak bisa melakukan itu."Mendengar itu membuat Anthonio segera melepaskan tangan Helen dipinggangnya.

"Kau masih bisa menemui mereka diam-diam tanpa sepengetahuanku."

Bukankah ini yang Helen inginkan dari dulu tapi kenapa mendengar jika Anthonio sudah melepaskannya membuat hatinya sakit.wanita itu menangis sambil menggelengkan kepalanya dan memeluk tubuh Anthonio dengan erat bahkan sangat erat.

"Aku kembali ke Indonesia bukan untuk bersama Bryan.Aku hanya ingin memastikan perasaanku yang sebenarnya dan hari ini aku menemukan apa yang aku cari."suara Helen yang terdengar bergetar membuat Anthonio berbalik dan menatap wajah wanita yang sudah menjadi istrinya selama 7 tahun ini .

"Aku mencintaimu ,Bry.Aku mencintaimu."

"Aku tidak suka kau memanggilku seperti itu."Helen yang kini menangis memeluk Anthonio segera menarik tengkuk Anthonio dan mencium suaminya itu dengan liar.

"Aku benar-benar mencintaimu honey."dengan nafas terengah-engah Helen mengatakan itu.

"Aku akan percaya jika kau bersedia mengatakan kebenarannya pada Bryan dan kita kembali ke Rusia bersama Kenzo."Helen mengangguk dan memeluk Anthonio kembali dan kali ini Anthonio juga ikut memeluknya dan mencium keningnya dengan begitu lama.

Dan malam itu Helen habiskan dalam pelukan hangat Anthonio.

Sementara itu dikediaman Geraldo kini Bryan tidur bersama dengan Ken untuk pertama kalinya membuat seorang gadis kecil perempuan menangis pilu dalam pelukan ibunya.

"Elsi tidak ingin lagi bertemu papa.Elsi benci papa."ujarnya lirih.

Mendengar itu Anggia hanya bisa memeluk tubuh putrinya.jika saja 6 tahun lalu Anggia tidak bodoh dan mau dinikahkan dengan pria yang dipilihkan om nya untuk menjadi papa dari putrinya maka saat ini Elsi pasti bisa merasakan kasih sayang seorang papa.Namun Anggia malah memilih menjadi pembantu dikediaman geraldo Dengan harapan jika pria yang menjadi papa kandung putrinya bisa berubah pikiran dan menyayangi Elsi dengan sepenuh hati.

"Mama yang bodoh.mama yang terlalu banyak berharap."Batin Anggia . wanita itu mencium kening putrinya Sebelum berjalan kearah kamar mandi dan menatap perutnya yang agak buncit.

"Kenapa kamu harus hadir diperut mama ?kamu hanya akan terluka jika sampai lahir?"gumam Anggia dengan senyum sendu sambil mengelus perutnya.6 tahun ini selain berperan sebagai pembantu tugasnya juga adalah pemuas nafsu dan itu membuat Anggia merasa menjadi wanita paling kotor didunia ini.

Wanita itu menangis didalam kamar mandi dengan tangan yang memukul perutnya berharap jika Anaknya tidak akan lahir dan merasakan penderitaan.

TBC.....

BRYAN'S REGRET ✅[ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang