PART 14 BRYAN'S REGRET

214 21 0
                                    

Sampai dirumah Bryan langsung menemui Anggia.pria itu mengusap kepalanya kasar saat melihat Anggia menangis tanpa suara.

"Cengeng,"Anggia yang mendengar itu segera menghapus air matanya dan bangkit namun sebelum itu Bryan lebih dulu mencekal lengan Anggia hingga tubuh Anggia terjatuh dalam pelukan Bryan.mereka cukup lama bertatapan sebelum Bryan melepaskan tangannya dilengan Anggia dan memilih menuju ruang kerjanya.

Sedangkan di Apartemen Kiran kini Vero sedang membantu memijit Kinan karena wanita itu mengeluh sangat lelah.

Seandainya saja Vero bisa kembali meyakinkan orangtuanya maka semuanya akan lebih baik tapi Vero tau jika perjuangannya kali ini juga akan sulit.bodohnya Vero baru mengetahui perasaannya setelah resmi bercerai dari Kiran.

Berbeda dengan Kenzo disekolah yang memilih bolos jam mata pelajaran pertama dan merokok di kantin belakang sekolah.

Terlihat banyak yang sedang ikut bolos termasuk sem-sahabat Kenzo.

"Elsi makin dingin aja boss?"Mendengar itu Kenzo menginjak puntung rokoknya dan menatap kearah lain.

Memikirkan gadis pujaannya kadang membuat Kenzo bingung.Apalagi sekarang Kenzo sudah ingat jika Elsi adalah gadis kecil yang pernah dilihatnya dulu sewaktu baru menginjakkan kaki di Indonesia.Elsi pasti membenci Kenzo karena Kenzo adalah orang yang merebut kasih sayang papanya.

"Shit,"umpat Kenzo sebelum berdiri.

Cowok remaja itu berjalan tergesa-gesa menuju ruang kelas Elsi.siswi-siswi yang menatap cowok itu penuh minat tidak Kenzo hiraukan.

"Saya ingin meminjam Elsi sebentar pak,"guru botak dengan tinggi tidak lebih dari 160cm itu mengangguk dan menyuruh agar Elsi segera mengikuti kenzo.siapa yang tidak tau Kenzo ,Kenzo adalah anak dari donatur Nomor satu di sekolah itu tanpa mereka benar-benar tau siapa sebenarnya orang tua kandung cowok berwajah blasteran itu.

"Tapi saya tidak ingin bicara dengan dia ,pak."protes Elsi namun guru botak itu bukannya mendengarkan malah menyuruh salah satu siswi menutup pintu.

"Loe mau bawa gue kemana?"tanya Elsi judes dengan napas ngos-ngosan membuat Kenzo menghentikan langkahnya sebentar sebelum mengangkat Elsi ala bridal style.

"Turunin gue!!"Kenzo menggelengkan kepalanya dan segera menuju keruang UKS.cowok itu menidurkan Elsi dibrangkar sebelum menutup pintu.Elsi terus berontak ingin keluar dari ruangan itu tapi bukan kenzo namanya jika berhasil membuat Elsi menang.

"Mulai sekarang Lo dan gue pacaran.nggak ada penolakan."Elsi menatap Kenzo tajam.gadis itu ingin melayangkan tangannya kepipi mulus Kenzo namun terhenti diudara saat suatu ide melintas di otaknya.

"Dengan satu syarat."Kenzo menaikkan alisnya menatap Elsi dengan senyum yang akan membuat gadis-gadis bertekuk lutut kecuali Elsi tentunya.

"Lo harus turutin semua perintah gue."

Kenzo mengangguk tanpa berpikir lagi.cowok itu tersenyum semakin lebar dan mengusap sayang rambut kecoklatan milik Elsi.

Elsi sebenarnya risih tapi demi kelancaran rencananya gadis itu berpura-pura bahagia.

Kenzo tau jika Elsi tidak akan semudah itu menerimanya tapi cowok itu memilih berpura-pura tidak tau dan mengikuti keinginan Elsi.kenzo yakin jika suatu saat gadis didepannya akan menerimanya dan membalas perasaannya.

Kring...kring...

Bel istirahat berbunyi membuat Kenzo melepaskan tangannya dari rambut Elsi.

"Ayo kekantin bersama."

"Gue belum siap hubungan kita dipublikasikan.loe ngerti kan?"

Kenzo tersenyum sekali lagi dan memilih pergi dari ruangan itu meninggalkan Elsi yang mengepalkan tangannya.

Jangan lupa vote dan komen Yahh 😇

Kalian masih mau lanjut?

Aku sebenarnya Bingung 😕 ini cerita kok alurnya malah kemana-mana.

BRYAN'S REGRET ✅[ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang