setelah pertemuannya dengan Anggia dua hari lalu Bryan meminta orang kepercayaannya untuk mendapatkan Alamat wanita itu.tidak sulit mendapatkan Alamat Anggia.Namun satu hal yang membuat Bryan hampir saja membanting semua benda diatas mejanya.
"Batalkan semua jadwal saya hari ini."setelah mengatakan itu Bryan berjalan angkuh keluar dari gedung perusahaannya.
Terlalu banyak yang berubah dalam diri seorang Bryan Adams Geraldo.terlalu banyak kata Andai dalam hidup seorang Bryan.
Meninggalkan gedung perusahaannya ,Bryan melajukan mobilnya menuju kediaman Anggia.pria itu seperti orang yang tidak memiliki rasa bersalah tapi sebaik apapun pengendalian seseorang akan ada saatnya penyesalan itu hadir.
Tok..
Tok..
Tok...
Anggia membuka pintu menatap sosok pria didepannya dengan tatapan tidak terkejut lagi.kekuasaan mampuh membuat seorang Bryan menemukan Anggia dan anak-anaknya dengan mudah.
"Kita perlu bicara,"Anggia mempersembahkan Bryan masuk.
"Soal Elsi,"
"Elsi putri saya.Ada apa dengan putri saya?"
"Aku ingin Elsi mulai sekarang tinggal bersamaku!"Anggia tertawa terbahak-bahak.Wanita itu tidak menyangka jika Bryan akan hadir dan meminta Elsi tinggal bersamanya.Bryan memang seorang bajingan.
"Setelah sejauh ini Anda meminta agar putri saya tinggal dengan Anda.Dimana otak Anda tuan Geraldo?"Bryan bukan seorang pria yang baik bagi Anggia dan anak-anaknya.pria itu terlalu banyak menorehkan luka.sosok Elsi sudah membenci Bryan sejak lama.tidak ada jaminan jika kedatangan Bryan dalam kehidupan Anggia dan anak-anaknya adalah untuk sebuah ketulusan atau pria itu memiliki maksud yang lain.Anggia tidak akan lagi bodoh untuk mempercayai Bryan karena pria itu memang bukan orang yang tepat untuk dipercaya.
"Keluar!!"Anggia tidak ingin lagi mendengar apapun.Elsi putrinya dan seorang ibu akan melakukan apapun untuk kebahagiaan putrinya.Elsi tidak butuh lagi sosok Ayah karena Bryan sendiri yang tidak mengakui Elsi dan janin yang Anggia kandung bertahun-tahun lalu.
Bryan berdiri,pria itu memperbaiki jas nya sebelum memilih pergi.
Dengan uang Bryan bisa membuat Elsi tinggal dengannya.cukup orang-orangnya saja yang turun tangan.
Anggia merenung memikirkan kedatangan Bryan di rumah nya tadi.wanita itu mengusap kasar air matanya sebelum bangkit.seorang ibu tidak bisa lemah karena dialah sosok pelindung bagi anak-anaknya setelah suaminya meninggal.Anggia tersenyum ,wanita itu bangkit dan memilih menunggu anak-anaknya pulang sekolah.
bangun dari koma dengan kondisi hilang ingatan serta anak berusia 1 tahun yang diketahui sebagai adiknya membuat Gladis bingung.
belum lagi dibuku hariannya tertulis bahwa mama dan papanya yang sering bertengkar malah terlihat akrab dan kompak menjaganya dan mengasuh Galen,anak laki-laki yang memiliki wajah mirip dengannya dan juga seseorang.
Dalam buku hariannya juga Gladis mengetahui tentang sosok Angkasa wijaya.cowok yang memiliki kekasih seorang gadis polos dan dari kalangan bawah.
membuka lembar berikutnya Gladys tiba-tiba merasakan perasaan sesak.tertulis dibuku harian itu bahwa Angkasa sangat membencinya.
Kalian bisa mampir baca ceritaku yang Gladis di ebook.makasih banyak buat yang masih nungguin ini cerita.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRYAN'S REGRET ✅[ENDING]
RomansaWAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA BEBERAPA PART DI PRIVATE!! Bryan Adams Geraldo terlalu menikmati perannya sebagai pria yang begitu diinginkan oleh wanita cantik bernama Helena Angeline hingga lupa jika perbuatannya itu akan membuat hidupnya bera...