BRYAN'S REGRET ✅[ENDING]

PART 1 BRYAN'S REGRET

Disarankan untuk membaca ceritaku yang judulnya bukan simpanan dulu sebelum baca ini.Bryan's Regret ini sekuelnya dari bukan simpanan.

Tapi kalo nggak mau juga nggak papa.

Happy reading!

Bryan Adams Geraldo adalah putra bungsu pasangan Veronica Geraldo dengan Bram Adams Geraldo.sosok Bryan yang tampan dan suka tertawa semuanya tidak lagi sama sejak kepergian Helena Angeline dalam hidupnya.wanita yang memiliki Darah Rusia itu membuat Bryan menjadi pria yang berbeda. Helen memiliki wajah cantik dengan tinggi badan yang ideal.wanita itu menginginkan Bryan sebagai kekasihnya dipertemuan pertama mereka.keinginannya terwujud tak kalah Bryan Adams mendekatinya dan mereka menghabiskan malam bersama.

4 tahun mereka menjalani hubungan dengan banyaknya cobaan.Helen yang terkenal dengan gayanya yang menantang dan glamor membuat teman-teman Bryan tidak merestui hubungan mereka.

*****

PRANG.....

Bryan membanting gelas Alkohol ditangannya.pria itu lagi-lagi harus menelan kekecewaan setiap orang suruhannya melapor dan masih belum ada perubahan.sudah 7 tahun berlalu dan belum ada tanda-tanda bahwa wanitanya itu akan ditemukan.Bryan terlalu bodoh karena membuat Helen pergi dari hidupnya padahal Bryan tau betul jika Helen hanya bisa ditemukan jika wanita itu yang menginginkannya.

"AKU AKAN MEMBUATMU KEMBALI SAYANG.DENGAN CARA APAPUN ITU"Tawa Bryan menggelegar
Didalam ruangannya.pria yang sudah menginjak usia 30 tahun itu menatap kearah Poto dirinya dan wanitanya.poto bertahun-tahun lalu saat mereka berdua menghabiskan waktu bersama dibali.

Di negara lain Seorang wanita cantik dengan dress berwarna hitam melekat ditubuhnya itu sedang berjalan dengan sangat Anggun.Disamping kirinya seorang Anak laki-laki berusia 6 tahun juga terlihat sangat tampan.keduanya berjalan memasuki sebuah Mansion mewah yang berada di Rusia.

"Helen dan Ken sudah memutuskan akan kembali ke Indonesia "Sahutnya santai sambil menatap wajah tua pria yang dulu begitu digandrungi para wanita.

"Bagaimana dengan Arsen?"wajah pria baya itu terlihat tidak terbaca seperti biasa.cucu satu-satunya selalu membuat masalah membuat pria itu selalu dibuat pusing dan sakit kepala.

"Karena berita itu sampai kau mau kembali ke negara itu dan meninggalkan Arsen yang sedang koma disini?"lagi-lagi Pria baya itu bertanya dengan tatapan tajam kearah cucunya.

Helen mengangguk santai . wanita itu menarik tangan putranya dan pergi meninggalkan mansion mewah milik Grandfa nya.

*****

Bandar udara internasional Soekarno-Hatta Jakarta.....

Helen berjalan santai dengan tangan memegang putranya yang kini berdiri dengan gaya Angkuh dan tatapan tajamnya.Anak yang 6 tahun lalu Helen lahirkan dirusia dengan penuh perjuangan.

"Apa kita akan membuat Daddy terkejut Mom?"

"Itu alasan kita kembali Ken .lebih cepat akan jauh lebih baik "ujar Helen dengan senyum yang tidak bisa Diartikan.wanita itu sudah benar-benar Dewasa sekarang.

Ken hanya bisa mengangguk.Anak laki-laki itu berjalan dengan penuh percaya diri memasuki sebuah Bugatti Veyron yang menjemput mereka Di bandara.

Perjalanan kerumah Milik kediaman Geraldo membutuhkan waktu yang lumayan jauh.sepanjang jalan Ken hanya sibuk dengan Ipad-nya sementara Helen sibuk memperhatikan gedung-gedung pencakar langit .

"Apa kita sudah sampai Mom?"Ken menyimpan Ipad-nya dan tersenyum menatap Rumah mewah yang ada dihadapan mereka saat ini.

Helena mengangguk membenarkan ucapan putranya.Rumah yang 7 tahun lalu Helena datangi kini sudah berubah dan semakin mewah .

"Jangan katakan tentang Arsen dan apa yang terjadi selama ini"Helena menatap wajah putranya sebelum tersenyum kearah salah satu penjaga rumah yang dikenalnya.

"Apa kabar pak?"tanya Helen basa basi.

"Saya baik non.Silahkan masuk"

Helena mengangguk dan berjalan berdampingan dengan Ken memasuki kediaman Geraldo.wanita itu memencet bel dan tersenyum lembut saat seorang wanita paruh baya membuka pintu.

"Pak Bryan ada didalam Bi?"Helena tersenyum Ramah.wanita itu masih ingat jika Bi Ana adalah salah satu pembantu Bryan yang tidak menyukainya.

"Tuan muda Ada didalam ,Non"Bi Ana balas tersenyum . wanita paruh baya itu menatap Helena dengan pandangan kagum dan juga Rasa bersalah.

Mendengar itu Helen menarik Ken masuk lebih dalam hingga kini Helena melihat pemandangan yang begitu indah.Semua Anggota keluarga Geraldo yang kini duduk melingkar di ruang santai tertawa tanpa beban.

"Daddy"

Semua orang menoleh saat sebuah panggilan yang terdengar begitu datar.

"Helen"

Deg...

Bryan berdiri secepat kilat menerjang wanitanya dengan pelukan erat.menghiraukan Anggota keluarganya yang Diam dengan tatapan tidak percaya.mereka semua sudah mengerahkan Orang kepercayaan untuk mendapat informasi mengenai Helen namun nihil wanita itu menghilang bak ditelan bumi.

Helen tersenyum membalas pelukan Bryan.wanita itu ikut menikmati pelukan hangat pria yang selalu membuatnya Rindu selama ini.

"I Miss you so much"bisik Bryan setelah mengecup lembut setiap inti wajah wanitanya.

"Daddy"panggil Ken membuat Bryan melepaskan pelukannya dan kini berjongkok.pria itu tersenyum begitu hangat dengan mata berkaca-kaca menyambut Anak yang belum pernah dilihatnya itu merentangkan tangannya.

Hap..

Bryan memeluk putranya dengan sangat erat.

keduanya berpulakan dengan saling menangis menghiraukan orang-orang diruangan itu yang ikut menitihkan air matanya melihat pertemuan Ayah dan Anak yang begitu mengharukan.

Jangan lupa vote dan komen.

Thanks ...