PART 9 BRYAN'S REGRET

632 33 4
                                    

Setelah pesta berakhir Bryan memilih kembali ke kamarnya membiarkan Kenzo menghabiskan waktu bersama keluarganya.pria itu mengercit heran saat mendengar suara desahan didalam kamar tamu.Ingin mengabaikan namun Bryan malah dibuat geleng-geleng kepala mengetahui jika yang sedang mendesah adalah keponakannya sendiri.

"Tutup pintu Sebelum Oma dan opa melihat"Setelah mengatakan itu Bryan pergi ke kamarnya.meninggalkan Vero yang menatap wajah mantan istrinya yang menunduk malu.

"Uncle laknak"batin vero.

"Aku harus pulang "Kiran memungut pakaiannya dan menatap Vero yang terlihat diam memperhatikan gerak-geriknya.

"Aku antar,sekalian menemui Alex dan Axel."Kiran mengangguk.wanita yang sudah menjanda selama setahun itu akhirnya berjalan keluar dari kamar dan berjalan kearah pintu utama diikuti Vero.

"Kenapa melamun?"tanya Vero membuat Kiran yang agresif hanya menggeleng.

Vero melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju Apartemen mantan istrinya.pria itu kemudian turun dari mobil dan berjalan menuju lantai 7 bersama kiran.

Setelah memasukkan password apartemen kini Kiran mempersilahkan Vero masuk.wanita berusia 26 tahun itu kemudian menyuruh babysitter kedua putranya agar pindah kekamar tamu.sementara itu Vero tersenyum senang melihat kedua putra kembarnya yang tidur dengan sangat pulas.

"Aku akan menginap malam ini."

"Jangan membuat keadaan semakin sulit Ver."Kiran menunduk menatap wajah kedua putranya yang tampan.wanita itu jujur masih mencintai sang mantan suami.

Melihat itu Vero yang lebih mudah dari mantan istrinya segera menarik Kiran kedalam pelukannya.pria itu tidak benar-benar bisa menjauh dari wanita yang memberinya dua malaikat.

"Jangan bersedih atau Dia akan ikut bersedih"bisik Vero membuat Kiran segera membalikkan tubuhnya dan memeluk Vero dengan manja.

Drt...

Vero menatap kearah ponselnya dan dengan kesal mematikan ponselnya dan menyimpan benda pipih itu kedalam laci.

"Siapa yang menelpon?"tanya kiran.

"Wanita gila'."jawab Vero yang membuat Kiran tertawa.tawa yang membuat Vero selalu ingin melihatnya.jika saja saat itu Vero tidak tersulut emosi maka Kiran masih menjadi istrinya hingga saat ini namun emosi dan rasa cemburu serta perasaannya yang terlambat diketahui membuat perceraian itu terjadi.

"Aku takut jika orang tua kamu mengetahui tentang Dia"tunjuknya pada perutnya.

"Kita akan merawatnya bersama.tidak perlu ada yang ditakutkan selama cinta selalu ada diantara kita."Vero mengelus perut rata sang mantan istri.sesekali pria itu mengecup kening mantan istrinya dengan begitu lembut.

"I love you"bisik Vero membuat Kiran mencium bibir Vero Sebelum mengalunkan tangannya.

"Aku lebih mencintaimu."

Vero merasa bahagia.pria itu perlahan membuka dress yang dikenakan Kiran kemudian melucuti pakaiannya sendiri dan seterusnya hanya suara desahan nikmat yang terdengar diruangan itu.

*****
Disaat yang lain bahagia maka Ada juga yang merasa murung dan sedih.begitulah hidup.

Hari ini Anggia sudah lebih baik dari beberapa hari yang lalu.wanita itu berkutat didapur dan menyiapkan sarapan untuk ketiga anaknya.

"Selamat pagi Ma"Devon mencium pipi Anggia dan melingkarkan tangannya diperut sang mama.membuat Elsi mendengus melihat kemanjaan sang Adik dan Deva sedikit terhibur.

Setelah sarapan pagi Deva ,Elsi,dan Devon diantar kesekolah oleh Anggia Sebelum wanita itu mencari pekerjaan.Disaat manusia yang lain mati maka manusia lainnya yang hidup masih membutuhkan uang untuk bertahan hidup.

Mencari pekerjaan tidak semudah membalikkan telapak tangan.itulah yang Anggia rasakan saat ini.

Wanita itu cukup lama duduk hingga tidak menyadari jika seorang pria duduk di depannya.

Bryan yang sedang keluar makan siang tidak sengaja melihat wanita yang menjadi bagian masa lalunya sedang melamun.langkahnya begitu gagah dengan tatapan tajam membuat Aura pemimpin benar-benar tepancar dari diri Bryan Adams Geraldo.

"Dimana putriku?"Terkejut tentu saja saat kembali kealam sadar dan melihat serta mendengar pria yang tidak ingin dilihatnya lagi berada di depannya dan menanyakan putri yang tidak pernah dianggap nya.

Tanpa basa basi Anggia meninggalkan tempat itu setelah menyimpan uang pas DiAtas meja.meninggalkan Bryan yang mengepalkan tangannya menatap kepergian Anggia dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

Vote dan komen yah):

BRYAN'S REGRET ✅[ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang