PART 17 BRYAN'S REGRET

213 24 0
                                    

Tidak ada produk gagal yang terlahir dengan darah Geraldo dialiran darahnya begitu juga Elsi yang terkenal judes.gadis yang duduk di bangku SMA itu memiliki banyak penggemar.bukan gadis cupu yang menyedihkan dan juga bukan gadis yang suka melampiaskan masalahnya dengan membully.Elsi adalah gadis pemegang sabut hitam taekwondo dan jangan lupakan jika gadis itu terkenal dikalangan remaja.meski terlahir diluar pernikahan tapi Elsi memiliki darah keturunan Geraldo yang sah.

Bryan Adams bangga akan pencapaian dan prestasi Elsi.Bryan bangga karena putri yang ditelantarkannya itu tumbuh baik tanpa kehadirannya selama ini.tapi apa salah jika Bryan ingin diakui oleh putrinya.Apa Bryan salah jika mengharapkan Elsi patuh dan hormat padanya setelah semua derita yang dia torehkan pada putrinya.

Lucu yah,saat dulu Bryan terlihat sangat membenci Elsi kini pria itu bahkan rela melakukan apapun untuk mendapat maaf putrinya.satu hal yang Bryan tidak sesali dalam hidupnya adalah selama dirinya menjadi Brengsek,Bryan bukan orang gila yang menghamili banyak wanita.setidaknya ibu dari anak-anaknya hanya satu dan itu wanita yang sama.

Karena membayangkan memilih Anak dari wanita yang berbeda terdengar sangat mengerikan.meski pada kenyataannya Bryan sudah melakukannya dengan mempertahankan Kenzo sebagai putranya padahal pria itu tau jika Kenzo tidak memiliki darah yang sama dengannya.

Murid-murid berhamburan keluar dari kelasnya.kenzo terlihat sedang berada di kantin dengan teman-temannya.Remaja itu sesekali menatap Elsi yang sedang mengobrol dengan Deva.fisik mereka dekat sekarang tapi hati mereka jauh.Kenzo menyukai Elsi tapi Elsi tidak ingin membuka hatinya dan menerima kenzo.sekeras apapun Kenzo berjuang nantinya jika Elsi memang tidak ingin membuka hati pada akhirnya semua tidak akan berjalan baik.

Kenzo bangkit memilih pergi dari kantin saat merasakan ponsel disaku celananya bergetar.

Setelah mendengar suara diseberang telpon Kenzo tanpa berpamitan pada teman-temannya memilih pergi.

Semua menatap Kenzo dengan penasaran tapi tidak ada yang berani menghentikan cowok itu.

Kenzo menaiki motornya dan menyuruh satpam agar membukakan pintu.karena terlalu lama Kenzo memilih menabrak pagar itu agar terbuka.perbuatan Kenzo mengundang takjub semua orang yang melihat itu tak terkecuali pria paruh baya yang menjadi satpam.

Melajukan motornya kencang membelah jalanan Jakarta hingga Kenzo tiba didepan sebuah rumah sakit.cowok itu memarkirkan motornya cepat dan berlari dengan begitu terburu-buru.

"Bagaimana keadaan Daddy saya ?"Dokter yang baru saja keluar dari ruangan IGD itu sempat terkejut namun dengan senyum lega Dokter dengan name tage Wenda reyana itu menjelaskan jika pasien yang baru saja diperiksanya baik-baik saja.

"Saya boleh masuk menemui Daddy?"Dokter Wenda mengangguk membiarkan Kenzo masuk.

Bryan yang melihat Kenzo saat membuka mata segera menepuk tempat disampingnya.

"Bagaimana keadaan Daddy?"

Bryan memperlihatkan keadaannya yang baik -baik saja."Daddy baik-baik saja.tidak ada yang perlu dikhawatirkan.Daddy cuma banyak pikiran jadi kondisi kesehatan Daddy menurun."

Kenzo menghela nafas,Remaja itu duduk dikursi kemudian menatap kearah langit-langit ruangan itu.

"Bagaimana keadaan Elsi disekolah?"

"Elsi baik-baik saja Dad.pemegang sabut hitam taekwondo siapa yang berani mencari masalah."

Bryan terkekeh diikuti Kenzo yang begitu kagum dengan Elsi.gadis itu benar-benar kuat dibalik banyaknya penderitaan yang dialami.

"Setelah lulus Kenzo akan melanjutkan kuliah di Amerika.Daddy pasti akan merindukan Kenzo."Bryan mengangguk.apa yang dikatakan Kenzo benar.

Bryan akan merindukan Kenzo yang sudah dianggap sebagai anak kandungnya.Bryan sangat menyayangi Kenzo dan itu adalah hal yang tidak bisa Bryan sembunyikan.

Anak dan Ayah itu bercerita sesekali tertawa.darah yang lebih kental dari air rupanya tidak berlaku bagi hubungan Bryan dan Kenzo.

Entahlah!

Jangan lupa vote dan komen Yahh 😇

BRYAN'S REGRET ✅[ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang