PART 7 BRYAN'S REGRET

589 40 8
                                    


10 years later

Bryan tersenyum dan memeluk tubuh putranya yang terbalut pakaian SMA.

"Daddy harap Kenzo jadi laki-laki yang bertanggung jawab."Bryan yang terbalut pakaian formal sangat Dewasa dan tampan.diusianya yang ke 40 tahun masih begitu banyak wanita yang memuja pria itu.

Kenzo yang mendengar itu menatap wajah pria yang 10 tahun ini bersamanya dengan anggukan mantap.

"Daddy tidak ingin menikah?"pertanyaan Kenzo untuk kesekian kalinya dari 5 tahun lalu lagi-lagi mendapat gelengan dari Bryan.

"Daddy butuh wanita."ujar Ken Sebelum memasuki mobilnya dan pergi meninggalkan Bryan yang hanya Diam.

Sedangkan dinegara Berbeda Helen dan Anthonio sedang merayakan ulang tahun putri bungsu mereka yang baru berusia 7 tahun.

"Happy birthday princess Daddy"bisik Anthonio membuat gadis kecil dengan rambut panjangnya itu melompat bahagia kedalam pelukan pria yang semakin terlihat tampan dan menawan dengan rambut yang gondrong.

"Dad!"panggil Valen dengan wajah tidak suka menatap kemanjaan adik bungsunya.gadis yang sudah duduk di bangku SMP itu kemudian menoleh menatap kakak laki-laki nya yang hanya tertawa melihat kemanjaan Valeria.

"Daddy terlalu memanjakan Valerie."ujar Valencia ketus.

"Kak Valen cuma iri ."ujar Valeria dengan senyum manis diwajahnya.gadis kecil itu tidak terpengaruh dengan tatapan tidak suka yang dilayangkan kakaknya.

"Kau!"

"Valen mau ikut mommy belanja?"tanya Helen yang baru tiba dari arah dapur.

"Tentu"jawab Valencia bahagia.

*****

"Mama!!"

"Ada apa?"tanya wanita yang kini terlihat sangat dewasa dengan wajah yang memancarkan aura ke ibuan.wanita itu kini sedang berkutat dengan peralatan dapur dengan dress bunga-bunga sedangkan sang suami sedang menikmati secangkir kopi sambil geleng-geleng kepala melihat ketiga Anak-anaknya yang sudah lengkap dengan pakaian sekolah masing-masing.

"Devon nakal,Ma."Aduh Deva dengan rengekan manja.gadis dengan seragam khas Gardania high school itu mulai menjadi manja seperti biasa.

"Devon tidak bersalah ,pa.kak Deva duluan yang menyembunyikan kaos kaki Devon."Bela Devon sambil meminta bantuan sang Papa.

"Kalian berdua selalu saja ribut."celutuk Elsi membuat Deva dan Devon sama-sama diam.

"Papa tidak bekerja ?"tanya Elsi yang dijawab anggukan oleh Devan.

"Papa rencananya mau kebogor.Kalian jangan nakal dan bikin Mama kewalahan."

"Siap kapten."ujar ketiganya membuat senyum merekah terlihat jelas di bibir wanita yang sudah selesai dengan masakannya.

"Saatnya sarapan."

"Yeayy"Deva lagi-lagi berteriak namun hanya bisa dimaklumi.begitulah gadis itu jika sudah melihat makanan.

Sarapan pagi itu lagi-lagi menghangatkan dan Anggia bahagia karena memilih keputusan yang tepat 10 tahun lalu.

Setelah selesai sarapan kini ketiga Anak-anak Anggia dan Devan itu berpamitan Sebelum memasuki mobil yang setiap hari mengantar jempuk mereka dengan pak Husen yang setia menjadi supir.

"Mas kelihatan pucat."Anggia menoleh menatap kearah sang suami.

"Mas baik-baik saja."jawab Devan karena tidak ingin membuat sang istri khawatir.

"Mas minta sesuatu boleh?"tanya Devan yang tentunya dijawab anggukan mantap oleh Anggia.

"Apapun itu mas"jawab Anggia membuat Devan menarik wanita yang 10 tahun ini ada disisinya.menjadi istri setia dan ibu yang bertanggung jawab.menjalankan kewajiban sebagai istri tanpa banyak menuntut.wanita yang membuat Devan merasa beruntung.

"Mas cuma minta kamu memaafkan pria itu.jadi wanita yang lebih kuat lagi."Bisik Devan membuat Anggia tersenyum dan balas memeluk sang suami.

"Aku sudah memaafkan semuanya mas."Balas Anggia membuat Devan dengan lembut mengusap kepala sang istri.

"Jaga diri baik-baik.Mas menyayangi mu dan anak-anak."bisik Devan lagi membuat Anggia merasa aneh namun tetap mengangguk.

Cukup lama mereka berpelukan Sebelum Devan memasuki mobil menuju bogor.tempat dimana mendiang istrinya dimakamkan.kepergian Devan hari itu membuat Anggia merasa aneh dan takut diwaktu yang sama.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Minimal 30 vote dan 10 komentar baru aku lanjut.

Thanks...

BRYAN'S REGRET ✅[ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang