Sweet love.12

291 49 3
                                    


Entah apa yang merasuki Sohyun dan Yoojung. Bagaimana bisa keduanya memiliki tenaga yang begitu besar. Myung dan Hyuk yang berusaha merelai perkelahian berakhir mendapatkan cakaran dan jambakan dari Yoojung maupun Sohyun.

"Jangan berusaha membela gadis sinting ini atau Oppa yang akan menjadi sasaran kemarahan ku!" Serempak kedua gadis itu. Bagaimana bisa, sampai cara penyampaian pun begitu kompak.

"Yya..Yya.. ada apa ini?" Seonmi dan nenek Kim yang baru saja memasuki rumah, tampak bingung melihat kondisi wajah dan rambut para orang muda yang berada tak jauh dari mereka. Kemarahan bahkan masih begitu kentara dari pandangan Yoojung dan Sohyun. Sepertinya mereka belum berniat mengakhiri perkelahian.

"Eomma, Halmonie! Lihatlah, gadis sinting ini menyerang ku." Adu Sohyun. Gadis itu mendatangi nenek dan sang ibu. Menunjukkan beberapa luka bekas cakaran. Berharap mendapatkan pembelaan dari sang ibu dan nenek.

Mendengar Sohyun mengumamkan kata 'Eomma dan Halmonie' Yoojung langsung menundukkan wajahnya. Gadis muda itu tidak memberikan penyangkalan apapun.

Seonmi tentu saja kini terlihat menatap pada gadis muda yang asing baginya. "Yya.. kau, gadis muda! Apa yang sedang kau lakukan dirumahku!

Myung, kau yang membawanya kemari?" Netra'nya bergantian menatap pada putra sulungnya. Sebab setahu Seonmi Sohyun tidak punya teman yang berwajah seperti Yoojung.

"Bukan, bukan aku Eomma!"

"Maaf, Ahjumma.. aku yang membawanya kemari!" Dengan penampilan yang kini terlihat acak-acakan, Hyuk memberikan jawaban. "Aku akan mengajaknya pulang!" Tambahnya.

"Kalian akan pergi begitu saja? Setidaknya rapikan dulu penampilan kalian." Nenek Kim menghampiri Yoojung. Menepuk pelan bahu wanita muda tersebut. "Kau baik-baik saja, nak?"

Ditanya demikian, Yoojung pun memaksakan senyum dan mengangguk.

"Gadis muda secantik sepertimu kenapa bisa melakukan hal seperti ini pada orang lain?" Sang nenek merangkul Yoojung untuk menempati kursi yang tersedia. Sementara Sohyun menatapnya dengan wajah tidak terima. Begitu pun halnya dengan Seonmi. Keduanya mengganggap bahwa sang nenek sudah terlalu berbaik hati pada orang asing yang sudah menjahati mereka.

Kini nenek Kim beralih menatap pada Hyuk dan Myung. "Kalian berdua, segera obati luka kalian! Jangan sampai terjadi infeksi!"

Kedua pria hanya mengangguk dengan tubuh bergeming ditempat. Bagaimana bisa ada nenek yang sebaik nenek Kim. Begitulah yang kini ada didalam pemikiran Hyuk dan Myung. Sang nenek bahkan tidak memarahi Yoojung. Melainkan merangkul dan berbicara baik-baik dengan gadis yang sebenarnya cukup manis itu. Bila saja dirinya tidak galak tentunya.

Dikarenakan kemurahan hati nenek Kim, akhirnya Yoojung mau menceritakan asal muasal bagaimana dirinya bisa beradu jotos dengan Sohyun. Gadis manja itu tak sepenuhnya diserang. Malah sang penyerang sesungguhnya adalah Sohyun.

Gadis yang tak kalah jutek itu naik pitam begitu mengetahui kalau Yoojung mengaku sebagai calon istri Hyuk. Dirinya lah yang menjambak terlebih dahulu rambut ekor kuda Yoojung alhasil Yoojung pun memberikan perlawanan. Pada akhirnya berakhir menjadi perkelahian dan mengorbankan Hyuk dan Myung.

Mendapat penjelasan yang sedikit memakan waktu itu, nenek Kim mengambil kesimpulan bahwa sang cucu~Sohyun_lah yang harus meminta maaf terlebih dahulu.

Sohyun, gadis keras kepala itu tentu saja tidak mau melakukannya. Alih-alih meminta maaf, Sohyun terlihat kesal. Gadis muda itu menangis dan kembali ke kamar setelah membanting pintu.

Beruntung saja setelahnya, Suzy dan Seonho datang. Seonho yang sedikit mengenal Yoojung membawa gadis itu pulang ke rumah keluarga Nam.

"Kau, sekarang apa yang sedang kau tunggu! Pulanglah!" Netra Seonmi menatap tak suka pada Hyuk. Seonmi bersikap demikian sebab menganggap Hyuk memberi harapan palsu pada putri bungsunya. Ia tahu Sohyun menyukai Hyuk dan pria itu malah ternyata sudah punya calon pendamping.

Sweet Love [Completed]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang