Ting.. Ting..
Ting.. Ting..
Kedua iris hitam pekat masih mengamati pria yang mengaku mengenal dirinya. Suzy meraba saku celana dan mengeluarkan benda pipih persegi. Mengeser tombol hijau gadis itu pun mulai menjawab panggilan yang ditujukan untuknya.
"yeoboseyo.."
"............"
"eoh.. Eomma.. Sekarang juga aku akan pulang!"
".............."
"eoh, sudah.. Aku sudah menemukannya!"
".........."
"eoh..baiklah eomma!"
Mengakhiri panggilan dan kembali memasukan benda pipih itu pada letak awal.
"kajja.." menarik lengan saudari perempuannya yang tampaknya masih begitu terpanah dengan ketampanan pria jangkung yang ada dihadapannya.
Sembari tersenyum manis, Sohyun mengisyaratkan cinta kepada pria itu dengan kedua jari tangan yang ia silangkan membentuk tanda hati.
"sampai ketemu lagi oppa!"
Tanpa menghiraukan Saudari mudanya, Suzy dan Myungsoo membawa keluar saudarinya dari klub xxx.
Tok..
"yak.. Sakit!" pekik Sohyun kala Suzy menjitak kening dirinya.
"apa kau sudah tidak waras? Bagaimana bisa kau bersikap seperti itu pada pria yang sama sekali tidak kau kenal? Tidakkah kau tahu ini sangat berbahaya? Bisa saja pria itu memanfaatkanmu!"
"Suzy_ah..tidakkah menurutmu ucapanmu sedikit berlebihan? Ku pikir Sohyun'lah yang membahayakan pria itu!" kekeh Myungsoo.
Ketiga bersaudara itu kini menunggu di halte bis, bersiap pulang kerumah, Meninggalkan pria tinggi yang belum sempat memperkenalkan diri.
"yak.. Kau tahu apa kau soal pria!"
"aku!" menunjuk pada wajahnya. "sudah lupakah kau bahwa aku ini juga pria! Kau pikir di antara kita bertiga siapa lagi yang paling mengerti pria??"
"oppa benar.. Onnie! Kalau begitu oppa, beritahu aku..pria tampan itu.. Apa dia tertarik padaku?"
"ehmm.. Haruskah aku jujur?
haruskah aku menjawabnya dengan jujur?"Menatap sesaat pada pria yang ia panggil oppa. Sohyun menelentangkan lengan dengan telapak tangan yang ia tunjukkan pada Myung dan berujar "Dweseo!"
Selang beberapa menit kemudian ketiga bersaudara itu pun memasuki bus berwarna hijau yang mengantarkan ketiganya menuju suatu tempat.
Tempat dimana berdiri sebuah warung tenda mobil pickup. Disana tampak seorang wanita paruh baya yang terlihat kewalahan menangani pelanggannya.
"maaf kami telat eomma!"
Secepatnya Suzy masuk ke dalam mobil dan mengenakan celemek pada bagian depan baju. Gadis itu kembali menuju meja para tamu dan menanyakan pesanan yang mereka inginkan.
Sementara Sohyun dan Myungsoo masih melongo. Kedua bersaudara itu tampaknya enggan membantu.
"yak.. Minggir! Kalian berdua.. Bila tak berniat membantu maka pulang saja! Temani haelmoni!"
"eoh.. Arra eomma!" Sohyun'lah yang menjawab.
Sebelum benar melanjutkan perjalanan pulang, gadis muda itu menghampiri stand mobil dan mulai memasukan beberapa makanan yang ia inginkan. Sohyun akan membawanya pulang untuk disantap di rumah.