Setelah dua hari berada di rumah sakit, akhirnya Suzy diijinkan pulang. Gadis muda ini kembali ke rumah bersama Joohyuk.
"Nenek.. aku pulang" Ujarnya begitu menginjakkan kaki didepan pintu utama.
Dari arah dalam, pintu dibuka. Nenek Kim menyambut dengan senyum bahagia, Seonho berada dibelakang, berpegang pada kursi roda yang ditempati sang nenek.
"Sekarang kau benar-benar terlihat lebih baik" senyum sumringah Hanna menambah kebahagian Suzy. Membuatnya tahu ia dikelilingi oleh orang-orang yang sangat mencintainya.
Kursi roda perlahan didorong masuk. Bersamaan itu, Suzy dan Hyuk mengikuti dari belakang.
"Hari ini aku sangat-sangat gembira. Akhirnya bisa kembali ke rumah bertemu nenek, oppa dan kakak iparku yang akan menambah kebahagiaan dirumah ini" mereka menuju ruang tamu yang terletak tak jauh dari arah pintu masuk.
"Nenek juga senang, cucu nenek akhirnya kembali ke rumah. Beristirahatlah, sayang. Hyuk, temani Sunny!"
"Eoh, Kajja Suzy_ah.." Hyuk mengulurkan tangan pada Suzy yang barusan menempatkan bokong pada sofa. Keduanya berlalu meninggalkan Nenek, Seonho, dan juga Hanna yang masih memperhatikan dari posisi.
Ada rasa puas bagi mereka melihat Suzy bersama pria yang tepat. Mereka yakin Hyuk mampu membahagiakan Suzy dan tak akan menyakitinya.
_
Begitu tiba di kamar, Hyuk meletak tas Suzy yang tadi ia bawakan. Ia tersenyum puas memperhatikan sekeliling kamar kekasihnya. Sementara Suzy melangkah menuju ruang dimana lemari pakaiannya berada.
Hyuk menduduki pinggiran ranjang dengan mata tertuju pada beberapa pigura foto yang memasang wajah Suzy.
"Yeppo" ia kembali tersenyum.Beberapa menit kemudian, Suzy kembali dengan pakaian yang lebih nyaman.
"Apa yang sedang kau lakukan?" Ia melihat Hyuk yang memegang pigura ditangan.
"Kau manis sekali difoto ini" ia menunjukkan pada Suzy foto yang membuatnya tertarik berlama memandang.
"Ah.. foto ini diambil oleh Myung, saat kami berdua akan menuju Daesang. Aku jadi teringat.. waktu itu bunga sakura mekar begitu indah" ia menyandar manja pada pundak Hyuk. Pria ini memperhatikannya yang begitu antusias bercerita. Hyuk suka Suzy yang begitu ceria dan tampak bahagia saat bercerita.
Ia terus tersenyum, jemari tangannya mengusap sayang pada jemari Suzy.
"Kau ingin kita berkunjung ke rumah Myung? Aku akan menemanimu saat kau sudah benar-benar pulih"
"Em, tapi.. sekarang pun aku sudah membaik" Suzy memperhatikan wajah Hyuk dari posisinya. Ia tersenyum bahagia. Hyuk ikut menoleh. Wajah cantik Suzy dengan kulit halus dan pori-pori yang tak terlihat, sungguh membuatnya tak bisa berpaling. Ditambah sepasang bola mata Suzy yang begitu indah dan hidung bangir miliknya.
Tanpa disadari, bibirnya mendarat lembut dipermukaan bibir Suzy. Keduanya tersenyum tipis dan melakukan ciuman singkat.
"Aku mencintaimu" setelah menyudahi ciuman, Hyuk mendekap tubuh ramping Suzy.
"Aku juga" balas Suzy, ia membalas dekapan yang didapatnya. Hyuk kini sibuk membelai rambut panjang miliknya. Pria ini begitu menyayanginya. Hyuk sungguh sangat menyayanginya. Ia bahkan meninggalkan kecupan singkat di kening Suzy sebelum memutuskan keluar dari kamar, membiarkan Suzy beristirahat.
_
Hyuk kembali ke ruang tamu di mana yang lain tengah berkumpul. Ia akan berencana membicarakan pernikahan yang sempat tertunda.