Langsung baca aja wakk
Di bawah yah !!!!
Jam baker berbunyi dari kamar pria tampan yg berstatus anak 2 ia membuka mata nya dan melihat jam baker menunjukan pukul 5 pagi, ia langsung terbangun dan bergegas untuk menuju misi nya
45 menit kemudian
Dody menatap kaca dan mengingat di mana ia dan vino baru pertama menikah dan belum memiliki anak
"Di kamar ini akan ada istri ku yg akan membuat ku jauh lebih bahagia" ujar dody
Saat dody terus dengan ingatan nya angga memanggil dody dari luar kamar
"Daddd"
Tok tok tok tok tok
"Masuk saja angga, pintu nya tidak terkunci"
Saat angga membuka pintu ia melihat daddy nya sangat rapih dan wangi dan menggunakan jam tangan
"Wah daddy seperti anak remaja yg akan bertemu kekasih nya" ujar angga dengan menyandarkan tangan nya di tiang pintu
"Yah seperti ini lah jika seorang pria yg di tinggal begitu lama oleh pasangan nya" ujar dody dengan merapihkan pakaian nya
"Dadd apakah benar aku akan bertemu dengan ayah hari ini"
"Angga kemari"
Angga mendekati dody dan ia menatap penuh pertanyaan tetapi dody membuka tangan nya untuk mengisyaratkan nya untuk berpelukan
"Apakah daddy selama ini berbohong padamu, apa pun dad lakukan untuk kamu dan adik mu"
"Adik dad" tanya angga
"Iya kau memiliki seorang adik angga"
"Apa dia mirip seperti ku dad"
"Ia jauh lebih mirip dengan ayah mu dan sedikit mirirp dad" ujar dody dengan memeluk putra nya
"Katakan pada ku dad apa ia masih usia 8 tahun atau lebih" tanya angga dan melepaskan pelukan nya
"Ia berusia 16 tahun angga"
"Berarti dia sudah besar ya dad"
"Iya! Dia seorang pria yg sangat cantik seperti ayah mu waktu remaja"
"Pasti dia banyak di sukai yah dad, aku tidak sabar bertemu dengan adik ku.selam ini aku bosan sendiri terus main nya"
"Di hari ini tuhan telah berhenti menghukum dadd, dadd akan mengambil semua apa yg dadd punya dulu"
Angga hanya diam dan menatap dody yg menatap tajam kearah pintu
"Tetapi di sini dadd memohon pada mu angga"
"Untuk apa daddy" tanya angga
"Kau harus menerima semua takdir yg tuhan berikan pada mu"
"Aku menerima nya dad!"
"Berjanji kepada daddy kamu gak boleh menghindar dari takdir"
"Aku berjanji daddy. Demi daddy ayah dan adik ku"
"Bagus, sekarang kita kebandara"
"Ke bandara?"
"Iya," jawab dody dengan mengunakan hodie
"Tetapi kita akan menemui ayah dad,?"
"Ayah kamu di bandara sayang, ayo cepat kita sudah telat"
Mata angga melotot dan dia segera bergegas keatas untuk mengambil barang nya
———————-
Jam menunjukan pukul 06.12 pagi seorang pria yg terbangun mengucek ngucek mata nya ia melihat sekeliling kamar tidak ada satu pun barang di kamar nya. arya hanya melihat lemari dan kaca, arya meloncat dari kamar tidur nya dan pergi keluar ia melihat vino yg sudah mengemasi
