Klakson berbunyi dengan senang hati satpam tersebut membuka gerbang sekolah upadacara baru saja di mulai tetapi angga dan arya terlambat
Angga membuka pintu mobil dan semua pandangan tertuju padanya. Angga berjalan kepintu samping dan membukan pintu arya lagi lagi pandangan Para murid terkejut melihat angga dan arya di dalam mobil yg sama
"Apa masih terasa sakit" angga memegang tangan arya dengan kuat
"Sedikit perih kak" ujar arya yg mulai jalan bertatih tatih
"Kan sudah kukatakan hari ini tidak usah sekolah, kamu memang keras kepala"
Tepuk tangan dari seorang pria membuat angga dan arya beralih pandangan
"Hahah,,, terlalu mencari sensasi, hey dengar bocah ingusan kau adalah murrid baru seberapa kenal kau dengan angga hingga kau bisa bersama nya" ujar andi
"Diam lah andi, pergi dari sini" ujar angga dingin tanpa menatap andi
"Jadi kau lebih memilih dia dari aku angga, kita sudah berteman selama 3 tahun belakangan ini tapi kau tidak menganggap ku sama sekali"
"Apa yg kau maksud andi?" Tanya heran angga
"Sudah lupakan, dan selamat atas mencari sensai bocah ingusan" ujar andi dan menatap tajam arya
Arya yg melihat nya merasa heran dengan sikap dinggin nya angga terhadap teman dekat nya andi
"Kak mengapa seperti itu terhadap dia"
"Orang bersalah tidak perlu di benarkan arya, hari ini aku akan mengakhir semua ini"
"Dengar kak jangan bertindak bodoh, guanakan akal pintar mu" oceh arya
"Dengar sekarang masuk ke kls tanpa harus mengikuti upacara" perintah angga
"Tetapi dengarkan perkataan ku juga"
"Baiklah sayang aku akan mendengarkan nya sekarang masuk kedalam"
Angga tidak memperdulikan sekeliling nya ia terus meninting arya ke kelas dan tanpa ada rasa malu
Arya mendengar seorang siswi berbisik bisik terhadap dia dan angga
Sesampai di kelas angga menaruh bantal kecil di mana arya akan duduk
"Dengar duduk jangan kemana mana, jika beristirahat aku akan menemui mu dan membawakan mu makan siang"
Arya hanya mengangguk dan menuruti perintah arya
"Anak pintar" ujar angga mengucek rambut arya dan sekali mencium nya
*********
Seorang pria yg habis menangis sedang tertidur pulas dengan kedua foto di tangan nya dan ia terbangun merasa ada yg seperti sedikit mengambil nyawa nya
Pria tersebut melihat jam menujukan pukul 12.53 wib ia mengucek mata nya dan mata nya sedikit perih akibat menangis
"Aku ketiduran apakah putra ku sudah pulang" vino berdiri dan membereskan barang barang tersebut ia mengunci dan menyimpan nya di tempat yg aman
Saat ia melewati kamar arya foto berukuran besar terjatuh vino yg mendengar nya terkejut dan begitu juga ibu vino
Vino masuk kekamar arya dan melihat foto apa yg jatuh dan ia malah melihat foto putra nya yg terjatuh
"Mengapa bisa terjatuh vino"
"Vino tidak tau bu saat vino melewati kamar arya foto tersebut terjatuh"
"Pelan pelan membersihkan kaca nya vino"
"Iya ibu' aduhhhhh"Serpihan beling tersebut membuat tangan vino berdarah
"Sudah ibu katakan pelan pelan vino"
"Ibu perasana ku tidak enak, apa putra ku sudah pulang sekolah" tanya vino