Arya terbangun dari tidur nya dan kali ini jam baker nya tidak berbunyi karna ia bangun lebih awal dan ia mencium bau masakan dan suara kuali dan audio lagi beradu di dapur. Ia menghampiri asal suara tersebut dan melihat vino yg sedang memasak
"Ayah"
"Arya? Sudah bangun"
Arya hanya mengiyakan saja dan ia mengambil segelas air putih
"Ayah kapan ibuk Nia datang ayah"
"Semlm ayah Beru menelpon nya, ia bilang ia sedang sibuk dengan pekerjaan nya"
"Owh"
"Dan kami Arya?"
"Kenapa dengan aku yah"
"Gimana perasaan kamu dengan sekolah baru"
"Sangat sangat bikin membosankan"
"Segitu nya Arya?"
"Iya yah! Kakak senior itu membuat ku kesal"
"Menjauh saja dari nya dan kamu inggat Arya kamu masih baru"
"Tetapi yah ia terlalu sombong terhadap aku"
"Inggat sayang selalu lah jadi rendah hati dan ingat apa yg ayah ajarkan"
"Baiklah ayah Arya dengar! Apa yg ayah katakan"
"Itu baru putra ayah, dan sekarang lihat lah jam, jika kamu tidak mandi kamu akan terlambat seperti semalam" ujar vino dengan menyuapan nasi goreng ke mulut nya
"Tetapi ayah, tinggalkan Arya sedikit! Arya juga mau"
"Baiklah"
**********
"Angga apa yg Lo tunggu di depan gerbang ini" ujar Andi
"Sudah kalau Lo gak mau nunggu sama gue! Kan sudah gue katakan pergi lah?"
"Oke, gue pergi semoga Lo ketemu sama yg Lo cari, gue cabut"
Angga duduk di depan pagar dengan bernanyi nyanyi sambil bersiul siul untuk menghilangkan rasa bosan menunggu yg tak kunjung datang ...
Sudah setengah jam Angga menunggu tetapi tak kunjung datang ia tak menyerah ia akan selalu menunggu nya. Akhir lah datang yg ia tunggu!!
"Heyy..heyyy tunggu Arya"
"Tidak puas lagi menampar ku? Mau menampar lagi! Silahkan"
"Bukan! berhenti lah berpikir negatif terhadap ku aku hanya inggin meminta maaf terhadap mu"
"Orang seperti mu meminta maaf kepada ku"
"Iya! Kenapa?"
"Gue gak bakal maafin Lo tau"
Arya berlari meninggalkan Angga tetapi Angga tidak tinggal diam ia mengejar Arya yg sudah jauh di sana
"Arya berhenti lah"
"Gak"
Arya terus berlari menaiki anak tangga dan kaki nya salah menaiki anak tangga dan membuat nya terjatuh. Angga yg melihat Arya terjatuh Angga semakin mendekatkan langkah nya. Layak nya Seperti dulu awal pertemuan Vino dan Dody
"Kan sudah ku katakan berhenti lah"
"Jika aku tidak mau"
"Lihat lah arya kau sangat keras kepala, sifat siapa yg kau tiru"
"Sudah lah kau menjauh dari ku"
"Kau masih pelayan ku dan aku majikan mu jadi kau dan aku tidak akan pernah jauh jauh"