Kaki sudah tidak lagi bertahan berjalan
Mata sudah mengeluarkan air mata
Pikiran melayang entah kemana kini seorang pria sedang berjalan kaki tidak berdaya ..."Apa yg harus ku lakukan tuhan, putra ku di sakiti dengan pria itu, aku harus apa tuhan aku harus apa" lirih vino
Sebuah mobil sedan berwarna putih melintas dan berhenti di mana seorang pria yg sedang berjalan letih
"Hey apa yg kau lakukan di tempat sepi dan mlm ini"
"Tinggalkan aku aku hanya inggin tenang"
"Aku tidak bisa membiarkan mu,"
"Sudah ku katakan tuan pergi lah aku hanya inggin tenang"
"Tapi-"
"Pergi lah tuan dan menjauh dari ku, aku tidak mengenal mu pergi lah"
Pria itu memberhentikan langkah nya meninggalkan vino yg sedang berjalan
Ia mulai mengalihkan pandangan nya dan mulai berjalan menuju mobil nya tapi langkah ya terhenti ia mengalihkan pandangan nya kembali dan melihat vino yg sudah terjauh dan tak sadarkan diri
Ia berlari kearah vino ia mengangkat tubuh vino dan menaruh kedalam mobil nya ia membawa nya kerumah sakit ...
**************
"Lepaskan om lepaskan"
"Dengar jangan pernah temui ayah mu jika tidak om akan sakiti ayah mu"
"Angga akan bilang sama Daddy kalau om mau sakiti ayah"
Saat Hanafi inggin berbicara suara Dody sudah terdengar dan menyebut nama hanafi, Angga spontan berlari dan Hanafi Hanya terdiam
"Daddy" Angga langsung berada di gendongan Dody
"Anak Daddy sudah datang"
Angga hanya diam dan tak menjawab perkatan Dody
"Apakah Angga sudah makan"
Angga mengangguk-angguk kn kepala nya
"Sudah pulang mas"
"Sudah, ini mas rindu sama putra mas"
"Hanya kepada putra mas saja"
"Sudah lah mas capek, apakh Angga ngantuk ayo kita tidur"
Angga hanya diam dan mulai mengantuk
"Lihat mas lihat kau akan tidur bersama ku aku sudah menyiapkan rencana agar kau mau menyetubuhi ku" batin Hanafi
......…"Dadd apakah sudah mandi"
"Belum"
"Ayah bilang kalau mau tidur harus mandi dulu biar segar"
Dody terdiam setelah mendengar perkataan dari bocah yg tak berdosa tersebut
"Iya Daddy akan mandi, apakah Angga tidak mandi"
"Tidak Angga mengantuk dadd"
Dody menuruti kata putra ya tersebut ia mulai membuka baju nya satu persatu dan membersihkan semua peluh yang ada di badan nya
35menit kemudian
Dody keluar dari dalam kamar mandi dan melihat putra nya sudah tertidur pulas dengan menyucup jempol
"Putra ku sudah besar ia seperti Vino"
Tak sengaja Dody mengucapkan nama vino kepada putra nya dan membuat nya meneteskan air mata
"Andai saja ayah tidak melakukan nya nak, pasti sampai sekarang ayah akan selalu di sini, tetapi ayah begitu keterlaluan ia mengandung anak dari pria lain Daddy sangat membenci nya sangat membenci nya ...." Ujar Dody dengan berbicara kepada Angga yg sudah tertidur