...
..
."KAU Bersedia Junior pelayan ku"
"Aku Jadi pelayan mu?" Tanya Angga heran
"Iya pelayan ku"
"Tidak masalah aku jadi pelayan nya akan ku ubah sikap nya yang begitu sombong dan akan ku ubah kau lebih menghargai yg kecil"batin Arya
"Baiklah aku menerima nya"
"Bagus, Hay dengar bukan"
"Dengar apa bro?" Tanya salah satu teman Angga
"Kita mendapatkan pelayan baru"
"Suruh dia membelikan minuman kita dengan uang saku nya" dan tanya teman nya lagi
"Kau dengar bukan pelayan beli kan kami minum dengan uang saku mu" perintah Angga
Arya menggempal tangan nya iya rasa nya inggin menonjok kembali pipi Angga tapi ia berhasil menahan emosi nya ia reda kan amarah nya .. dan mematuhi perintah Angga
"Baiklah aku akan membeli nya"
Arya pergi meninggalkan segerombolan teman Angga dan pergi ke salah satu kantin untuk membeli minuman tersebut dengan uang saku nya
"Pak! Aku beli minuman ini"
"37 ribu dek!"
"Makasih pak"
Arya berjalan dengan membawa sekantung minuman
"Uang saku ku tinggal sedikit, esok aku tidak akan meminta kepada ayah lagi, aku tidak akan merepotkan ayah lagi"
******
"Lama sekali kau junior ku"
"Aku menuruni anak tangga dan terlambat"
"Sini berikan! Kami sudah kehausan akibat menunggu mu terlalu lama"
"Sudah apa yg kalian ingginkan lagi, jika tidak aku pergi"
"Ada satu hal lagi juniorku" ujar Angga
"Apa itu"
"Jika pulang ikuta lah bersama kami"
"Jika aku tidak menginginkannya"
"Kau sekarang pelayan ku Kau harus patuh"
"Terserah kepada mu"
"Dan satu lagi"
"Apa lagiii????"
"Nama mu siapa"
"Kau tak perlu tahu nama ku siapa"
"Owh kau bernama Arya Adiatama"
"Sudah ku bilang kau tak perlu tahu" ujar Arya dengan menutup nama yg ada di baju nya
Saat Arya dan Angga berdebat dan di lihatin saja dengan teman Angga, pria dari pojok kiri memanggil nya
"Angga"
"Apa yg kau ingginkan, membuat hidup ku menderita lagi???"
"Berkata lah sopan Angga"ujar hanafi
"Tidak ada kata sopan dengan mu paman" Angga menaikan kedua alis nya
"Owh ternyata bukan kepada ku saja kau bersikap sombong ternyata kepada paman mu juga" ujar Arya
"Kau tidak perlu tau Arya kau bukan siapa siapa ku? dan pergi lah dari sini, ini urusan ku"
"Kau sangat keterlaluan! Baiklah aku tidak inggin melihat drama" Arya pergi meninggalkan Hanafi dan Angga
"Siapa pria itu yg brani berkata lancang"