Arya dan angga sudah sampai di rumah angga. ia memarkirkan mobil nya di bagasi dan membuka pintu arya
"Ada hal apa sampai sampai kau membuka pintu ku?" Tanya arya
"Sudah lah jangan merusak mood ku"
"Baiklah aku tidak akan merusak mood mu"
"Ayo masuk hari semakin larut"
Arya mengikuti angga dari belakang tiba tiba hati nya merasa tidak karuan dan berdebar debar
"Tunggu" perintah arya
"Ada apa lagi"
"Kamu saja tidur di atas aku tidur di kursi sini, lebih nyaman" ujar arya dan duduk di kursi
Angga mendekati wajah nya kearah arya
"Kau akan menemanin ku tidur malam ini"
Angga berkata sedekat itu membuat arya menelen ludah
"Anu anu kenapa sedekat ini kak" jawab gugup arya
"Kau menyebut ku 'kak' " oceh angga
"Iya"
Angga mendengkuh dan sedikit tertawa di ujung bibir nya
"Sudah ayo keatas jangan menentang ku"
Arya kali ini tidak menolak ia ikut naik bersama angga. sampai di kamar angga? Arya terpeson melihat foto berbingkai besar menujukan setengah dada angga yg begitu seksi di mata nya sampai mata arya tidak berkedip
"Apa yg kau lihat arya" guman angga dengan nada lembut bagai sang kekasih berbicara
"Tidak, aku hanya memperhatikan kamar mu yg begitu luas"
"Sebentar lagi kamar ini akan menjadi milik mu"
"Apa yg kau maksud kan, aku tidak mengerti"
"Sudah lah aku inggin mandi"
Angga langsung mengambil handuk dan pergi kekamar mandi. Dan sedangkan arya hanya diam dan tidak melakukan apa apa
Arya berjalan melihat lihat sekeliling kamar arya ia melihat beberapa buku yg terdapat di meja belajar nya dan arya membuka nya
"Ternyata ia menyukai hero batman dan menyukai Kimia," ujar arya dengan tersenyum
Ia berpindah lagi dan melihat bebrapa foto ia dan dody sedang berlibur keluar negri
Da ia juga melihat buku buku yg bertumpuk buku"Ia sama seperti ku Kutu buku"
Saat ia mulai lelah mengelilingi kamar angga dia juga lelah menunggu angga keluar dari kamar mandi ia menuju ke arah jendela dan membuka nya udara segar masuk dan mnghembus hembus pori pori arya membuat nya terasa segar. Arya menghirup udara yg begitu segar dan membuat nya semakin BAHAGIA
"Mengapa aku terbayang bayang angga keluar dari kamar mandi ya tuhan apa benar aku menyukai nya jika benar" batin arya
Saat arya termenung dengan pikiran nya tiba tiba ada sesorang dari belakang memeluk nya dan membuat nya tersentak
"Kau sedang memikirkan apa" ujar angga dengan semakin mengngunci pelukan nya
"Apa yg kau lakukan"
"Aku lakukan apa yg aku rasakan"
Rambut angga yg basah jatuh mengenai pipi arya
"Lebih baik keringkan dulu rambut mu"ujar arya yg sudah gugup arya melepaskan tangan angga tetapi angga menangkap nya kembali