Vino memejamkan kedua mata nya
"Kau harus menyelamtkan putra ku""Aku berjanji vino, aku akan membuat putra mu sembuh total" Ujar pria tersebut
"Aku sedikit meragukan mu"
"Kali ini percaya lah kepada ku"
Mohon pria tersebut kepada vino"Baiklah aku mempercayai mu untuk saat ini"
"Sekarang pulang lah tanpa ada kejadian sama sekali , dan jangan coba coba melihat putra pertama mu"
"Kau mengancam ku,dia putra ku kau tidak berhak melarang ku, paham!" Ujar vino
"Ini demi kebaikan kedua putra mu"
Vino menghembuskan nafas, memegang kepala nya dengan kedua tangan milik nya
"Aku permisi" ujar vino
"Silahkan"
Pria tersebut mengambil masker dan menutupi wajah nya dan menggunakan sarungtangan
"Permainan akan di mulai" batin pria tersebut
*********
Angga yg dari tadi menggigit tangan nya dan merasa ketakutan sedangkan dody terus mengelus elus punggung angga
"Dad apakah dia akan selamat dan kembali lagi pada ku"
"Seberapa besar cinta mu terhadap dia"
"Sebesar dad mencintai ayahku" ujar angga
Dody yg mendengarkan perkataan angga ia akan teringat kepada vino
"Apakah dad boleh bicara pada mu"
"Katakan saja dad" ujar angga dengan mengelap keringat di dahi nya
"Kamu memilki adik"
Angga yg mendengar perkatan dody langsung menatap dody dengan tajam
"Apa yg dad katakan?, aku memilki adik?"
"Iya dad tidak bercanda"
"Jadi di mana adik ku sekarang dad?, apa dia laki laki atau perempuan" tanya angga
"Dad tidak tau, pada saat itu adik kamu masih di dalam kandung ayah mu, yg masih berumur 3 minggu, ujar dody dengan berdiri dan menyilangkan kedua tangan nya
"Jadi, di mana adik ku dad! Apa bersama dengan ayah?" Jawab angga dengan tersenyum
"Iya tapi dad tidak tahu, jenis kelamin nya apa dan nama nya siapa, karna ayah mu membawa nya pergi, dan dadd sangat merindukan mereka berdua" ujar dody
Angga berdiri menghadal ke dody dan memuluk nya
"Dad tidak usah bersedih, aku akan mencari mereka berdua dad dan membawa, nya pulang"
Saat daddy dan anak sedang bicara satu sama lain ruang oprasi berwarna hijau
Seorang pria keluar dengan terburu buru"Maaf pak dokter apa dia baik baik saja" ujar angga
"Dia akan selamat jadi kamu tenang saja" ujar dokter tersebut
"Terima kasih pak dokter, apa aku boleh melihat wajah mu, yg menyelamatkan teman ku"
"Maaf saya tidak bisa, permisi"
"Pak dokter tunggu" ujar angga
Dokter tersebut terburu buru dan tidak mendengarkan perkataan angga
Dody yg melihat nya seperti ia mengenali pria tersebut
"Dia seperti" batin dody, dody terkajut ia mengenali pria tersebut
"Dad aku kedalam ingin melihat arya, dan nanti ada sesuatu yg inggin aku bicarakan pada dad?"
"Baiklah dad ada usursan seperti nya, jaga dia sebaik mungkin"
Dody meninggalkan angga yg mulai pergi dan dody mengejar pria tersebut
Dody berteriak dan memanggil pria itu dengan sebutan "hay" tetapi pria itu tidak mendengarkan nya, pria tersebut belok kekiri dan dody kehilangan jejak nya
Dody memegang kedua pinggan nya dan keringat nya membasahi dada seksi nya
"Huuhfff, apa aku salah lihat tadi,yasudah lah"
Saat dody inggin pergi telepon milik nya berdering
Dan ia mendapatkan sedikit masalah di bandara dengan cepat ia bergegas pergiDi balik tiang seorang sedang bediri dan berkeringat dingin sambil menghembus nafas "hufffff"
"Aku tidak akan ketahuan, misi ku kali ini akan membela kebenaraan"
******
Angga memegang tangan arya yg sedang berbaring lemah. Ia mencium tangan arya layak nya seorang istri dan ia berulang kali menyebutan "arya aku mencintai mu" tetapi arya tidak sadar juga. Angga tidur di sebelah arya dan memeluk tangan milik arya36 menit kemudian
Arya membuka kedua bola mata nya dan sedikit memegang kepala nya yg masih pusing, ia merasa ada seseorang memegang tangan satu nya dan ia tersenyum pria yg ia cintai menunggu nya tangan yg di peluk angga kini mengelus elus mesra pipi angga, angga yg merasakan itu terbangun dari tidur nya
Ia tersenyum selebar mungkin"Sayang apa kami baik baik saja"
"Perut ku sedkit sakit kak"
"Baik lah sekarang kamu biar kak suapin makan"
"Kak perut ku barus selesai,'aaawww perih" ujar arya
"Baik baik sayng, sekarang apa yg harus kakak lakukan agar kamu gak sakit"
"Cium bibir aku kak"
Angga yg mendengar perkatan itu kerliar dari mulut arya menelan ludah
"Apa yg sayang bilang" ujar angga
"Cium bibir aku"Tanpa basa basi lagi angga berdiri dan mendekatkan wajah nya dengan wajah arya, kini bibir angga dan bibir arya bertemu kumis kumis angga mengenai arya dan membuat arya sedikit geli, tetapi ini adalah permintaan nya ia menyedit bibir bawah angga dan mengigit gigit nya membuat angga meremas selimut arya, arya semakin nakal ia malah mengalukan tangan nya di leher aangga, arya membarikan badan nya dan angga hanya menunduk tanpa melepaskan ciuman tersebut dan itu membuat angga hilang kendali ia melepaskan ciuman tersebut dan menjilati leher arya sampai arya mendesah " ahhhh ahhh" angga kembali mencium bibir arya dengan ganas tapi sedikit lembut dan membuat sedikit suara dia antara ciuman mereka, angga memasukan lidah milih nya kedalam mulit angga, tapa merasa jijik angga menelan ludah arya yg berselmak di ujung bibir. Tetapi ciuman itu berakhir
Angga yg melihat exspersi arya yg polos dan imut sedikit tertawa
"Sayang kamu menggoda ku untuk mengagahi mu"
"Tidak kak aku hanya inggin berciuman dengan mu saja"
"Jika itu yg kamu mau sayang, kamu pulang aku akan mematuhi perintah mu apa saja" ujar angga dengan penuh nafsu"Aku inggin kakak membuka semua baju dari ujung rambut sampai kaki tanpa mengunakan sehelai pun"
"Aku bersedia melakukan nya, setelah itu kakak akan memenuhi perut mu ini dengan cairan putih kakak" ujar angga dan mencium sekilas bibir arya
Angga melepaskan cengkraman nya dan pergi, membuat arya sedikit heran
"Inggin kemana" tanya arya
"Ingin memuaskan yg di bawah ini ketoilet, jika tidak dia akan terus berontak" ujar angga dengan mengelus elus penis nya yg sedah menegang
"Sini aku bantu kak"
"Tidak perlu sayang kamu masih sakit jika kamu kakak gagahi kamu akan tambah parah"
"Kunci pintu nya dan lakukan di depan ku jika kakak sayang pada ku"
Tanpa basa basi lagi angga mengunci pintu nya dan menutup tirai jendela, ia membuka ikat pingang nya
"Sekarang sayang ini urusan kamu, kakak hanya pasrah apa yg kamu lakuin sama kakak
Dan angga hanya bisa mendesah apa yg di lakukan arya terhadap nya di rumah sakit
....
Zzzzz
ZzzzzzzzSee you
Next cahpterJangan lupa vote, coment dan follow agar mimin semangat update nya
Salam hangat dari kota medan yg panas 😂
(Menurut kalian gimana nih selanjutnya seru gak ?)