Malam telah menjelam menjadi pagi suara ayam telah berkokok membangunkan malaikat kecil yg habis menangis
Angga melihat kanan kiri dan mencari di mana sosok yg selalu mencium ya di pagi hari, ia berlari dari kamar nya menuju kamar Dody saat ia mulai menurunkan anak tangga terakhir ia melihat Hanafi sedang santai menonton tv
"Mau kemana kamu anak nakal"
"Om Angga bukan anak nakal, Angga benci sama om"
"Kamu ya" Hanafi mendekati Angga
"Oom mau ngapain"
"Oom mau ngasih kamu pelajaran, kamu melawan sama om"
"Oom mau jewer Angga lagi, Angga akan bilang sama Daddy oom Sakitin Angga"
"Emang ya papa kamu percaya"
"Angga anak Daddy bukan om dan ayah Angga hanya ayah vino" Angga berlari menaiki anak tangga dan meninggalkan Hanafi yg sedang jengkel terhadap perkataan angga
"Awas kamu ya akan ku siksa kamu seperti ayah mu" guman Hanafi
......
Angga membuka pintu kamar Dody dan melihat Dody sedang tertidur di depan laptop yg masih terbuka...
Ia membuka jendela dan masuklah matahari dari selah selah jendela Dody mulai membuka mata nya dan melihat Angga di depan dengan memegang handuk Ia tertawa lebar melihat putra nya"Daddy ini handuk nya ayo mandi"
"Sini duduk dulu sama daddy"
Angga berjalan dan duduk di paha Dody, Dody mencium pipi putra ya tersebut dan ia melihat ada bekas memar di kuping kanan nya
"Sayang kenapa telinga kamu"
Angga hanya diam dan ia tidak berani berkata kepada Dody bahwa Hanafi yg membuat telinga nya terluka
"Tidak Daddy angga tadi mlm terjatuh saat bermain"
"Lain kali kamu hati hati angga" Dody mencium pipi putra ya dengan gemas
"Daddy ayah di mana"
Wajah Dody kini murung setelah mendengar Angga menanyakan vino terhadap diri nya
"Dengar ya Angga mulai sekarang kamu hanya punya Daddy dan om Hanafi"
"Enggak Angga enggak mau Angga mau ya Daddy Saman ayah, Angga enggak mau sama oom Hanafi"
"Mengapa Angga kamu tidak menyukai om Hanafi"
"Tidak Angga membenci ya ayah,jika ayah berkerja Angga di rumah nenek saja bermain sama ibu gita"
"Yasudah jika kamu mau kerumah nenek"
Saat Angga dan Dody sedang berbicara Hanafi menguping pembicaraan mereka
"Ayah dan anak sama saja membuat ku kesal liat saja aku akan membuat daddy mu menikahi ku secepat nya" batin Hanafi
"Daddy mandi dulu ya, kamu duduk saja atau mau ikut Daddy mandi "
"Angga di sini aja Daddy Angga mau nonton kartun"
"Yasudah"
______________________________________
"Vino setelah ini kuat lah kamu jika Dody datang dan ia mengetahui semua ini kakak tidak akan mengizinkan ya menemui mu" ujar Nia
"Kak aku tidak mau membahas ini jika kakak membahas ini aku akan mulai bersedih kembali"
"Baik lah kakak tidak akan membahas nya sekarang kamu sudah siap memulai hidup baru dengan calon bayi yg di perut mu"
"Iya kak aku akan menjaga anak ku sampai ia lahir dengan selamat"