Chapter 16

3.5K 208 35
                                    

Arya memikirkan harus dengan cara apa iya akan meraih kemenangan terhadap angga yg selalu dimanfaatkan atas ketenar yg di miliki nya ia berfikir memutar semua isi kepala nya dan menyusun rencana

"Mikirin apa kok jadi melamun begitu" ujar angga dan mematahkan lamunan arya

"Eh...lo bucin! Gak ada apa apa"

"Gue gak yakin pasti ada yg lo sembunyikan arya dari gue"

"Dasar bucin, lo itu bisa diam gak gue sekarang lagi pusing tau?"

"Lo itu memang gak waras ya tadi marah marah? Sama andi ini marah marah gak jelas lagi dasar! Resek"

Angga yg merasa kesal terhadap arya pergi meninggalkan nya dan arya hanya menarik nafas dalam dalam

"Bucin andai lo tau gue lagi memikirkan keselamatan lo dari orang orang yg akan memanfaatkan lo" batin arya

Saat arya sedang asik dengan memikirkan rencana nya pandangan nya teralih dengan andi yg memberikan sejumblah uang kepada salah satu siswa dan menyuruh nya pergi, dan arya langsung mendekati andi yg sedang tersenyum, saat andi membalikan badan nya ia terkejut saat melihay arya sudah tepat di belakang nya dengan menaiki kedua alis nya

"Mengapa terkejut?" Tanya arya
"Sekarang mau lo apa lagi? Inggin menjadi pahlawan kesiangan" jawab andi

"Aku hanya heran mengapa kau memberikan nya uang begitu banyak,apa kah di berkerja untuk mu"

"Kau tidak perlu tahu junior? Dan ingat kau masih baru di sini jangan coba coba brani bertanya kepada ku! Minggir?"

"Kau bertingkah seperti seorang yg lemah" teriak arya dengan kepergian andi

"Dia sekarang membangunkan sifat asli ku, aku harus bermain lebih cantik hari ini"  batin arya

@@@@@@@@@@@@@@@@@

Dengan membawa belanjaan yg begitu banyak vino tidak merasa keberatan ia akan memasak untuk putra nya satu satu nya ia merasa senang dengan apa yg ia lakukan dan melupakan masalah nya sejenak setelah ia berbelanja segera lah ia akan pulang tetapi jalan nya di hadang oleh pria yg bergitu besar ia melihat kearah wajah pria itu dengan amarah yang memuncak

"Minggir lah kau dari hadapan ku bajingan"

"Tidak sebelum baby memaafkan by"

"Segampang nya itu kau meminta maaf pada ku?"

"Dengarkan dulu penjelasan by! Baby kumohon"

"Aku tidak akan pernah mau! Minggir?"

Kemarahan dody semakin memuncak terhadap vino ia membalikan badan nya dan menangkap vino ia menggendong dan vino meronta ronta inggin melepaskan diri tapi apa daya nya tenaga nya kalah cepat oleh dody belanja yg ia beli tadi tertinggal di mana dody menggendong nya dengan kedaan seperti ini vino teringat oleh dody yg menggendong nya waktu pertama kali dody membawa nya kegudang

Dody membawa di mana mobil nya di parkirkan dan menurunkan vino

"Sekarang katakan pada ku apa yg kau ingginkan"

"Yg ku ingginkan hanya kamu dan kedua putra ku"

Plaaakkkkk

Satu tamparan menghampiri pipi dody

"Bukan nya kau dulu membuang ku dan kau berkata dia bukan putra mu sekarang? Mengapa kau menganggap dia putra mu"

Dody tidak menjawab nya ia memegang pipi nya yg di tampar oleh vino dan menujukan expresi penyesalan

"Baby tolong dengar kan by kali ini"

"Apa yg harus aku dengar kan lagi aku sudah lelah"

"Masuk lah kedalam by mohon baby, by mohon"

Kecantol cinta pramugara season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang