A5% (R) : Chapter 7

307 39 10
                                    

Happy Reading!

Another 5 % (Remake) : Chapter 7






Senyum Jaehyun tampak aneh dan menakutkan ketika menatap Sooyoung dan mempersilahkannya duduk. Dengan gugup, Sooyoung duduk di kursi di depan meja besar Jaehyun, sedikit salah tingkah karena lelaki itu menatapnya dengan begitu intens,

"Saya mendengar beberapa rumor akhir-akhir ini." Jaehyun sengaja menggantung kalimatnya, membuat wajah Sooyoung pucat pasi,

"Rumor?" Sooyoung bertanya, pura-pura tidak mengerti, meskipun jantungnya berdebar menduga. Apakah dia begitu sial sehingga rumor yang dia sebarkan tentang Jaehyun dan Taeyong bisa sampai ke telinga Jaehyun?

"Ya, rumor." Jaehyun tersenyum.

Meski senyum itu tidak sampai ke matanya. "Rumor negatif, gosip tidak menyenangkan yang tersebar di kalangan karyawan, bahwa aku menjalin hubungan khusus dengan Taeyong."

Kali ini ketakutan muncul di ekspresi Sooyoung,

"Eh. Saya... Saya belum mendengarnya. Benarkah?" dia mencoba berkelit.

"Pembohong." Jaehyun mendesis, "Apakah kau tidak tahu kalau aku bisa membaca pikiranmu? Bahwa aku bisa mendengar sekarang jantungmu berdebar lebih kencang? Aliran darahmu lebih deras dan kau mulai berkeringat. Itu adalah tanda fisik seorang pembohong."

Sooyoung menatap Jaehyun dengan terkejut dan bingung. Benarkah laki-laki ini bisa melakukan apa yang dikatakannya tadi? Ataukah dia hanya menggertak?

Dan sebelum sempat Sooyoung mengatakan apapun, tiba-tiba Jaehyun mendekat, tanpa peringatan dengan tatapan mata tajam, membuat Sooyoung bagaikan hewan yang terpojok, terpaku di tempat duduknya.

"Aku sudah punya rencana besar, dan kau mengganggu dengan rumor yang kau sebarkan itu." Tiba-tiba saja Jaehyun sudah berdiri di depan Sooyoung, dan entah kenapa meskipun berusaha, Sooyoung tidak bisa menggerakkan tubuhnya. Perempuan itu panik, dan nyala ketakutan semakin terlihat di matanya.

"Tolong. To... long." suara Sooyoung terhenti ketika Jaehyun menyentuhkan telunjuknya tepat di atas dahi Sooyoung, membuatnya mengernyit karena rasa panas yang teramat sangat di sana. Lalu rasa panas itu seolah-olah membakar pikirannya, menyedot jiwanya. Sooyoung masih berusaha mempertahankan diri, tetapi kekuatan itu sangat kuat dan memaksa, hingga akhirnya jiwanya yang lemah menyerah, lalu tersedot habis.

Dan semuanya gelap.

Jaehyun menatap sosok Sooyoung yang sekarang duduk dengan mata kosong. Dia melepaskan jarinya dari dahi Sooyoung dan bersedekap puas,

"Sekarang kau kembali ke sana, dan kau harus membersihkan namaku dan Taeyong. Kau yang menyebarkan rumor itu, dan kau yang harus menariknya kembali."

"Ya Sajangnim." Sooyoung menganggukkan kepalanya, patuh seperti budak.

Jaehyun menatap sosok itu dengan sinis dan mengernyit tidak suka, "Oke. Pergilah."

Sama seperti tadi, dengann sikap patuh seperti robot, Sooyoung pun pergi dari ruangan itu, meninggalkan pintu tertutup di belakangnya.

.




.




.



Setelah ruangan itu sepi, Jaehyun menoleh ke arah Mark. Pelayannya itu berdiri di sudut yang gelap, dalam bayang-bayang, mengamati semuanya.

"Kenapa ekspresimu seperti itu, Mark?"

ANOTHER 5 % (REMAKE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang