A5% (R) : Chapter 9

251 42 23
                                    

Double update!!!

Another 5 % (Remake) : Chapter 9





Jaehyun termenung di ruangannya, menatap kotak kecil bekal sederhana di mejanya. Dia hanya tercenung menatap makanan di depannya.

Dia sendiri tidak tahu kenapa secara impulsif dia meminta bekal itu dari Taeyong. Tetapi melihat kotak bekal itu...
Mengingatkannya kepada ibunya di masa lalu, ibunya selalu membuatkannya kotak bekal kecil semacam ini ketika Jaehyun berangkat ke sekolah.

Mungkin semua ini hanyalah karena dorongan otaknya untuk mengulang kembali kenangan itu, ke masa-masa hidupnya yang tidak rumit, sebagai bocah kecil yang punya banyak impian.
Yang kemudian dihancurkan oleh beban kekuatan kegelapan yang menggerogoti hatinya sedikit demi sedikit.

Jemari Jaehyun bergerak pelan mengambil sendok dan mencicipi makanan buatan Taeyong. Dia lalu memejamkan matanya, mengenang.

"Anda memakan masakan perempuan itu?"

Jaehyun tersentak, membuka matanya dan menatap tajam ke arah Mark yang tiba-tiba saja sudah berdiri di pintu. Jaehyun tidak pernah terkejut sebelumnya karena kedatangan siapapun, tetapi kali ini dia benar-benar terkejut. Pikirannya tenggelam di masa lalu sehingga tidak waspada.

"Seharusnya kau permisi dulu sebelum masuk, Mark." Gumam Jaehyun tak kalah tajam.

Mark beringsut, sedikit takut.

"Saya hanya ingin menyampaikan kabar penting, tuan."

"Kabar apa?"

"Buku itu sudah sampai ke tangan Johnny, dan Lucas sudah menemuinya."

Jaehyun langsung tersenyum mendengar kabar itu, senyuman puas yang tampak buas.

"Bagus, berarti waktunya sebentar lagi. Biarkan bocah ingusan itu bermain-main dan berlatih dengan kekuatannya dulu, dan setelah itu dia harus menghadapiku."

.


.



.



"Jadi kau ingin merayakan di mana?" Johnny tersenyum, menarik pinggang Taeyong supaya mendekat dan mengecup dahinya.

Mata Taeyong berbinar,

"Aku tidak percaya kita akhirnya merayakan ulang tahunku di luar." Besok adalah hari ulang tahun Taeyong, selama beberapa tahun terakhir ini ulang tahun mereka, baik Taeyong maupun Johnny selalu mereka rayakan dengan sederhana di rumah sakit.

Taeyong akan membawa kue sederhana dan mereka akan meniup lilin bersama, perayaan yang sedikit membawa kesedihan karena pada waktu itu hari ulang tahun seperti memperingatkan dengan sinis bahwa masa mereka bersama semakin sedikit.

Tetapi sekarang tidak begitu lagi, Johnny sudah sembuh, sehat dan bahagia dan mereka akan bisa merayakan ulang tahunnya dengan sepenuh hati, merayakan kebersamaan mereka.

"Iya, dan kita akan membuatnya istimewa. Semuanya. Aku akan memesan makan malam romantis dan kita akan menghabiskan waktu bersama."

"Terimakasih Johnny." Mata Taeyong berkaca-kaca. Membuat Johnny mengecup pipinya dan mengusap air matanya dengan lembut,

"Hei kenapa menangis. Ayo tersenyum, aku berjanji kita akan banyak tertawa nanti."

Johnny mungkin harus mencemaskan bagaimana melatih kekuatannya sebelum sang pemegang kekuatan kegelapan menyerangnya. Tetapi itu bisa dipikirkannya nanti, sekarang waktunya memikirkan untuk membahagiakan Taeyong.

ANOTHER 5 % (REMAKE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang