A5% (R) : Chapter 21

400 55 15
                                    






Another 5% (Remake) : Chapter 21









“Apa?” Johnny langsung berdiri dari tempat duduknya, menatap Lucas dengan tatapan mata terkejut, “Taeyong diculik oleh Jaehyun?”

Lucas menghela napas dengan cemas. “Saya mengkhawatirkan hal ini terjadi sejak dulu tuan. Nona Taeyong adalah pemegang kunci kemenangan anda. Dan mungkin Jaehyun menculiknya untuk membunuhnya.”

Wajah Johnny pucat pasi. Dia sudah bertemu dengan Jaehyun di tengah kebakaran itu. Sudah jelas bahwa Jaehyun adalah manusia yang kejam dan tidak punya belas kasihan. Lelaki itu mungkin sudah menyiksa dan membunuh Taeyong. Johnny memejamkan matanya, berusaha melacak Taeyong, tetapi tidak bisa. Dia menghela napas frustrasi dan menatap Lucas. “Kau tahu kemana Jaehyun membawa Taeyong?”

Lucas begidik, “Ke rumahnya, sebuah mansion besar di pinggiran kota.” Ditatapnya Johnny dengan ragu. “Anda akan mendatangi Jaehyun?”

Mata Johnny menyala marah. “Dia menginginkan perang bukan? Dan karena dia telah menculik serta mungkin melukai Taeyong, maka aku akan memberikan perang itu kepadanya.”







.









“Anda seharusnya tidak menantang tuan Jung.” Mark pada akhirnya membuka mulut di malam yang semakin gelap itu ketika dia datang ke kamar untuk memeriksa Taeyong.

Taeyong menoleh ke arah Mark dan mengernyit. “Lelaki itu jahat, dan kalau semua yang dikatakannya benar, maka aku berhak membencinya.”

Mark menghela napas dengan sedih. “Semua orang selalu menganggap tuan Jung jahat, hanya karena dia adalah pemegang kekuatan kegelapan yang mewakili kejahatan. Ya. Memang hati tuan Jung begitu kelam, tetapi semua dendam yang ditumbuhkannya, hal itu karena dia sangat mencintai ibunya yang meninggal dan menimbulkan sebentuk kekecewaan serta kebencian pada sang pemegang kekuatan terang.” Mark tampak sedih. “Saya berpikir bahwa anda mungkin telah merubah tuan Jung.”

“Apa?”

Taeyong mendongakkan kepalanya, menatap lelaki tua misterius yang berdiri di depannya itu, “Apa maksudmu?”

Mark tampak serius dengan apa yang dikatakannya. “Saya mengikuti tuan Jung sudah sejak awal beliau menerima kekuatan besar ini. Beliau bisa dikatakan tidak punya hati dan belas kasihan, apalagi sejak kematian ibunya, tidak ada apapun yang bisa memberikan setitik cahaya untuk hatinya yang pekat. Sampai dia bertemu dengan anda. Tuan Jung memang mendekati anda demi menjauhkan anda dengan Johnny. Tetapi di tengah usahanya, saya bisa melihat bahwa tuan Jung mulai melenceng dari apa yang sudah dia rencanakan sebelumnya.”

Taeyong menatap Mark dengan tatapan penuh perhatian ketika lelaki itu melanjutkan.

“Beliau langsung datang menemani anda ke acara ulang tahun makan malam anda begitu beliau tahu bahwa anda sendirian dan menunggu di restoran. Itu semua dilakukannya tanpa rencana.” Sambung Mark.

Taeyong tentu saja ingat dengan kejadian itu. Malam yang berhujan dan kesedihannya karena Johnny membatalkan acara makan malam itu begitu saja. Demikian juga dengan rasa malunya karena menunggu sekian lama di restoran untuk kemudian batal memesan makan malam. Pada saat itu Jaehyun datang bagaikan malaikat penyelamat, memberikan kue ulang tahun berwarna putih yang indah untuknya, dan membuat malamnya tidak begitu buruk.

“Begitu juga pada saat berikutnya, ketika sekali lagi tuan Johnny membatalkan janji, membuat anda menunggu di tengah hujan deras. Tidak ada untungnya bagi tuan Jung menolong anda, tetapi dia datang, mengejar anda menembus hujan deras dan menyelamatkan anda yang tergeletak pingsan di jalan.”

ANOTHER 5 % (REMAKE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang